Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buka Kemungkinan Gunakan Pasal Pembelaan Diri pada Kasus Duel Maut Lansia Kakak-Adik di Blitar

Kompas.com - 31/10/2023, 05:56 WIB
Asip Agus Hasani,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Supriyadi menambahkan, terdapat sejumlah kasus penganiayaan yang dilakukan Kadir tetapi diselesaikan secara kekeluargaan.

Atas dasar itulah, puluhan perwakilan warga Dusun Salam, Desa Kedawung, yang merupakan tempat tinggal kakak-beradik itu mendatangi Kantor Polsek Nglegok di mana Kasiran ditahan guna memberikan dukungan.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Kapolsek Nglegok Iptu Nur Budi membenarkan adanya puluhan warga yang merupakan perwakilan lingkungan sekitar tempat tinggal korban dan tersangka.

“Sekarang ini mereka masih di Polsek. Intinya perwakilan warga ini memberikan dukungan moral pada tersangka dan menyampaikan harapan mereka agar tersangka dapat dibebaskan dari jeratan pasal pembunuhan,” kata Budi, Senin malam.

Budi mengaku dirinya hanya dapat menjanjikan akan menyampaikan aspirasi dari perwakilan warga itu kepada Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setyo PS.

Diberitakan sebelumnya, Kadir dan Kasiran, kakak beradik yang sama-sama sudah berusia lanjut dan menduda itu, berkelahi di pekarangan yang memisahkan rumah keduanya pada Sabtu malam.

Perkelahian yang diawali cekcok mulut itu berakhir dengan tewasnya Kadir dan membuat Kasiran menderita luka akibat hantaman cangkul pada bagian kepala dan punggung.

Polisi segera menahan Kasiran dan menetapkannya sebagai tersangka dengan jeratan Pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman pidana kurungan seumur hidup atau 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com