Dengan demikian, total kerugian yang dialami korban sebesar Rp 600.000.
"Setelah diberi Rp 500.000, dompet korban berisi Rp 100.000 dibawa kabur juga," katanya.
Sementara itu pihak Puskesmas Dinoyo Kota Malang memastikan tidak ada program hadiah TV. Hal itu diungkapkan Kepala Puskesmas Dinoyo, dr Ida Megawati.
"Dari Puskesmas Dinoyo sama sekali tidak ada program penyaluran hadiah TV," katanya.
Ida juga memastikan bahwa para pelaku penipuan tersebut bukan dari petugas Puskesmas Dinoyo. Sebab, dia tak pernah menugaskan petugasnya menyalurkan hadiah.
"Yang jelas bukan dari Puskesmas Dinoyo. Saya bisa yakinkan 100 persen bahwa tidak ada petugas kami di sini yang melakukan hal seperti itu," katanya.
Baca juga: Selain Kasus Penipuan Rekrutmen Polri, Perwira Gadungan di Kalsel juga Miliki 6 Senpi dan Amunisi
Ida menyampaikan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan jajarannya atau para petugas di Puskesmas Dinoyo.
Hal itu supaya bisa memberikan arahan kepada masyarakat apabila menemui aksi penipuan berkedok penyaluran hadiah TV dari puskesmas.
"Saya akan informasikan juga ke teman-teman supaya kalau ada yang tanya soal ini bisa menjawab bahwa itu bukan dari Puskesmas Dinoyo," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.