Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kartiyem Bolak-balik Ambil Air Bersih di Sawah gara-gara Kekeringan

Kompas.com - 26/10/2023, 18:25 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Bencana kekeringan melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. BPBD setempat mencatat setidaknya ada enam desa dan empat kecamatan di wilayah ini yang terdampak kekeringan.

Salah satu wilayah yang terdampak kekeringan ialah Desa Ngluyu, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk. Desa ini mengalami kekeringan kurang lebih sejak dua bulan lalu.

Baca juga: Ban Pecah, Truk Pengangkut Babi Terguling di Tol Nganjuk

“Di sini mulai kekeringan sudah dua bulanan,” ujar Kartiyem (56), salah satu warga setempat kepada Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

Kartiyem bercerita, sumur-sumur warga saat ini mengering. Kalau pun keluar air, kata dia, jumlahnya sedikit, dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, kata Kartiyem, sebagian besar warga mengandalkan sumur yang ada di area persawahan setempat.

Warga harus bolak-balik mengangkut air dari sumur di sawah itu menggunakan galon maupun wadah lainnya.

“Selama ini ambil air di sawah, di sumur,” tuturnya.

Baca juga: Dampak El Nino, Pj Gubernur Tetapkan 9 Daerah di Sultra Status Tanggap Darurat Kekeringan

Salah satu warga setempat lainnya, Harimurti (54) menuturkan, sebenarnya di Desa Ngluyu sudah tersedia Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Tapi akhir-akhir ini Pamsimas itu tak berfungsi.

“Ada (Pamsimas), tapi macet,” kata dia.

Karena kondisi ini, sejumlah pihak melakukan dropping air bersih ke Desa Ngluyu.

Hari ini, Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna juga menyalurkan air bersih bantuan dari Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Nganjuk.

“Ini bantuan (bantuan) yang keenam kali di sini,” ucap Harimurti.

Sebagai rakyat kecil, Harimurti hanya berharap persoalan air bersih di Desa Ngluyu dapat segara diatasi oleh pemerintah setempat, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk.

“Kalau harapan rakyat kecil seperti kami jangan sampai ada kekeringan lagi untuk depan, bisa lancar terus. Susah banget kalau enggak ada air, malam-malam enggak ada air,” keluhnya.

6 desa terdampak kekeringan

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Nganjuk, saat ini tercatat ada enam desa dan empat kecamatan di Nganjuk yang terdampak kekeringan, dengan total warga terdampak mencapai 4.592 jiwa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com