SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Gerindra Jawa Timur (Jatim) optimistis pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan memenangkan suara di wilayah Jatim, meski pasangan tersebut sama sekali tidak mewakili unsur Nahdatul Ulama (NU).
Seperti diketahui, Jatim adalah provinsi dengan mayoritas pemilih warga NU atau Nahdiyin.
Baca juga: Eks Ketum PBNU Said Aqil: Warga NU Tahu Mana Capres-Cawapres Santri dan Bukan
Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad mengungkapkan, walaupun Partai Gerindra tidak lahir dari rahim NU, namun mayoritas kader yang duduk di legislatif Jatim adalah warga NU.
"Dari 15 orang anggota DPRD Jatim Gerindra, 11 orang di antaranya adalah kader NU. NU-nya Partai Gerindra lebih substantif, bukan hanya simbol retorika," katanya dikonfirmasi Senin (23/10/2023).
Baca juga: Soal Putusan MK Beri Karpet Merah Gibran, Mahfud: Tak Boleh Terjadi Lagi
Gerindra Jatim juga percaya diri, meski dari tiga pasang capres-cawapres, hanya Prabowo-Gibran yang tidak berasal dari Jatim.
Menurut dia, konteks saat ini isu kewilayahan tidak lagi relevan.
"Generasi Z dan milenial dibentuk oleh zaman sebagai borderless society. Jadi dari mana mereka berasal tidak lagi penting," ujarnya.
Baca juga: 2 Pengedar Sabu Jaringan Lapas Diringkus, Beroperasi di 3 Wilayah Jatim
Dia optimistis pasangan Prabowo-Gibran akan mendulang banyak suara dari pemilih Prabowo, millenial dan pendukung Jokowi di Jatim.
"Kami optimistis bisa menang 65 persen di Jatim," terangnya
Ketua Umum (Ketum) Gerindra sekaligus bacapres Prabowo Subianto telah memutuskan cawapres pendampingnya di Pilpres 2024.
Prabowo mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya pada Minggu (22/10/2023) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.