Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Hari Santri 2023 Dipusatkan di Surabaya, Ada Tanam Mangrove dan Apel Akbar

Kompas.com - 20/10/2023, 16:05 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Peringatan Hari Santri Nasional 2023 dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur. Rangkaian acara dimulai sejak hari ini, Jumat (20/10/2023), dan akan ditutup pada Minggu (22/10/2023) mendatang.

Rangkaian acara dimulai pada Jumat pagi dengan kegiatan bersih pantai dan penanaman mangrove di pesisir Romokalisari, Surabaya.

Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Safira Rosa Machrusah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian kelompok santri terhadap lingkungan.

"Climate change mengubah seluruh ekosistem terutama ekosistem kehidupan dan kelautan. Maka sangat penting bagi semua elemen masyarakat untuk terlibat bagaimana mulai berupaya melindungi ekosistem kelautan dan kehidupan yang semakin tergerus," katanya.

Baca juga: PBNU: Jokowi Akan Jadi Inspektur Apel Hari Santri 2023, Menag Komandan

Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo mengungkap alasan dipilihnya Jawa Timur sebagai pusat digelarnya rangkaian hari santri. Selain sebagai pusatnya pesantren, di Jatim juga ada Kota Surabaya yang disebut kota paling bersejarah dalam perjuangan kaum santri dalam melawan penjajah dan mempertahankan NKRI.

"Torehan sejarah kaum santri sangat membekas jelas di Kota Surabaya ini," ujarnya.

Baca juga: Rayakan Hari Santri Nasional, Para Santri Lumajang Ikuti Lomba Ngeliwet

Selain bersih pantai dan tanam mangrove, acara hari santri juga dimeriahkan dengan gerak jalan Hari Santri pada Sabtu (21/10/2023) yang dipusatkan di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Jalan sehat menempuh jarak 5 kilometer itu, menurut Wibowo, juga diikuti kalangan ulama dan para petinggi PBNU.

Ratusan hadiah istimewa disediakan panitia dari puluhan paket umrah, motor, sepeda, hingga puluhan hadiah menarik lainnya.

Pada malam harinya, akan digelar pembacaan 1 miliar shalawat nariyah, parade sarung dengan berbagai model kain dari berbagai pelosok nusantara.

Rangkaian peringatan hari santri ditutup dengan acara apel akbar Hari Santri yang digelar di Museum Tugu Pahlawan Surabaya. Hadir sebagai inspektur upacara dalam apel tersebut adalah Presiden Jokowi dan bertindak sebagai pemimpin pasukan upacara adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Selain apel akbar, juga digelar ijazah kubro dan pengukuhan pimpinan pusat Pagar Nusa serta gebyar shalawat yang dihadiri oleh kelompok shalawat Habib Syech.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com