Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersejarah, Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya Kembali Digelar

Kompas.com - 19/10/2023, 22:19 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Gerak jalan bersejarah

Sejarah pelaksanaan gerak jalan ini diawali pada 1955-1958 dengan rute dari Pandaan - Surabaya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperingati pertahanan sektor selatan Sungai Brantas yang dikenal dengan Batalyon Cipto dan Abdullah.

Kemudian, pada 1959-1964, rute dialihkan ke Mojokerto-Surabaya untuk memperingati pertahanan sektor barat yang dikenal dengan Batalyon Laskar Hisbullah, Tentara Pelajar, Polisi Istimewa, Batalyon Mansjur, Sholikin dan Munasir, Djarot Subiantoro yang dikenang dengan monumen Mayangkara di Wonokromo.

Baca juga: Hari Jadi Ke-78 Jatim, Gedung Negara Grahadi Berhias Ribuan Lukisan Mural

Pada 1965-1967, gerak jalan ini ditiadakan karena pada saat itu terjadi G30SPKI. Pada 1968-1997, kegiatan ini dimunculkan kembali dan diselenggarakan oleh KONI Jawa Timur (1968-1973), kemudian dikelola oleh Pemprov Jawa Timur pada 1974-1997.

Pada 1998-2005, gerak jalan Mojokerto-Surabaya ditiadakan lagi karena sedang terjadi reformasi, situasi politik dan ekonomi sedang dalam keadaan labil. Gerak jalan juga ditiadakan pada periode 2020 - 2022 karena wabah Covid-19.

Menurut Ali Kuncoro, pihaknya akan terus melestarikan Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto - Surabaya untuk meneladani jejak perjuangan para pahlawan.

"Selain itu juga mengembangkan jiwa patriotisme sekaligus mengolahragakan masyarakat serta membuka ruang ekspresi lewat kegiatan olahraga," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com