Akibat pembacokan itu, korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya, terhitung sebanyak 7 luka.
"Paling parah lukanya di bagian kepala," katanya.
Baca juga: PDI-P Kabupaten Malang Targetkan 70 Persen Suara untuk Ganjar-Mahfud
Salah satu warga setempat, Zuhri menyebut korban selama ini dikenal baik dan humoris, serta terlihat tidak pernah ada masalah.
"Korban humoris. Ia kerap nongkrong di warung kopi dan saling bercanda," jelasnya.
Baik pelaku dan korban sehari-hari bekerja sebagai petani.
"Kalau habis kerja korban biasanya nongkrong di warung kopi. Kalau pelaku memang jarang berkumpul dengan warga," pungkasnya.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Riski Saputro masih belum memberikan keterangan detail soal pembunuhan tersebut.
"Nanti akan kita rilis. Nanti akan kita sampaikan saat rilis," katanya singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.