Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Karangtaruna di Malang yang Alami Kecelakaan Hendak Berlibur ke Pantai

Kompas.com - 10/10/2023, 14:57 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Truk bak terbuka berpenumpang 30 orang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/10/2023) malam.

Rombongan itu adalah Karangtaruna Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Mereka hendak berwisata ke Pantai Banyu Meneng, Kabupaten Malang.

Akibat kecelakaan tersebut, dua dari 30 penumpang truk itu, yakni Adi Cahyanto (35) dan Mokhamad Ali (44), tewas di tempat. Sedangkan anggota rombongan lainnya mengalami luka-luka ringan hingga berat.

Baca juga: Wisata Berubah Duka, 2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Truk di Malang

Kepala Dusun Sidodadi, Desa Wandanpuro, Samsul Huda mengatakan, rombongan itu hendak berwisata untuk pembubaran panitia peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78, yang sebelumnya digelar di Desa Wandanpuro pada September lalu.

"Saya tidak tahu kalau mereka menggunakan kendaraan truk. Seandainya tahu tidak akan saya perbolehkan," ungkapnya saat ditemui, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Kejari Malang Tahan 2 Wanita Tersangka Pinjaman Fiktif Rp 5 Miliar

Samsul menegaskan, keberangkatan mereka tanpa sepengetahuannya selaku Kepala Dusun Sidodadi.

"Mulai dari perencanaan hingga keberangkatanya, saya tidak dimintai pendapat," jelasnya.

Kini, sebagian korban yang ikut dalam rombongan itu sudah membaik dan telah pulang. Sedangkan, beberapa korban lainnya masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Sekitar delapan orang sudah sehat dan berada di rumahnya. Sisanya masih di rumah sakit," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Wandanpuro, Madkhori mengatakan, rombongan itu berangkat duluan dan rencananya akan disusul oleh anggota Karangtaruna yang perempuan pada Minggu (8/10/2023) pagi.

"Mereka rencana akan berangkat menggunakan bus sewaan. Tapi akibat kecelakaan, rencana itu pun otomatis gagal," ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (10/10/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com