Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Kekeringan, Ratusan Hektar Tanaman Padi di Jombang Terancam Gagal Panen

Kompas.com - 09/10/2023, 18:38 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Ratusan hektar tanaman padi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terancam gagal berbuah hingga gagal panen akibat terdampak kekeringan.

Kondisi tanaman padi yang tampak kurang pasokan air hingga menghambat proses vegetatif tersebut, antara lain tampak di Desa Bugasur Kedaleman, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.

Kondisi serupa juga terjadi di desa-desa lainnya di Kecamatan Gudo, antara lain di Desa Pucangrejo, Sukoiber, Kedungturi, serta Desa Sukopinggir dan Desa Gudo.

Baca juga: Oknum Polisi di Jombang Diduga Rampas Pikap Warga, Kini Diperiksa Propam

Salah satu petani, Soni Setianto mengatakan, usia tanaman padi yang ditanam para petani di beberapa desa di Kecamatan Gudo rata-rata berusia 45 hingga 60 hari.

Pada usia itu, menurut dia, tanaman padi semestinya melewati fase vegetatif dengan baik. Namun karena kurangnya air, pertumbuhannya terganggu.

“Kalau kondisinya normal, semestinya sudah bisa jebul (anakan bunga). Tapi kondisinya seperti yang bisa dilihat, sudah sangat memprihatinkan,” kata Soni, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Siswa SD di Jombang Terluka Akibat Lemparan Kayu, Polisi Olah TKP dan Periksa Saksi

Dia mengungkapkan, terhambatnya proses tumbuh dan berkembangnya tanaman padi yang ditanam para petani di desanya dipicu kurangnya pasokan air karena terdampak kekeringan.

Kondisi itu, ujar Soni, cukup mengejutkan petani. Sebab, pada tahun-tahun sebelumnya, pasokan air untuk mengairi sawah tersedia cukup melimpah meski memasuki musim kemarau.

Untuk mengairi sawah, petani memanfaatkan diesel air. Namun untuk upaya itu, petani harus mengeluarkan biaya tambahan.

Biaya tambahan untuk mengairi sawah sedikitnya memerlukan biaya sebesar Rp 2,4 juta untuk lahan pertanian seluas 1 ru atau 1 per 7 hektar.

“Jadi dalam satu bulan ini kami sudah mengeluarkan biaya sebesar Rp 2,4 juta untuk lahan 1 ru,” kata Soni.

Dia mengungkapkan, lahan yang kekurangan pasokan air dan mengganggu fase vegetatif dan generatif tanaman padi luasnya sekitar 350 hektar. Lahan tersebut berada di Desa Bugasur Kedaleman, Pucangrejo, Sukoiber, Kedungturi, serta Desa Sukopinggir dan Desa Gudo.

Halaman:


Terkini Lainnya

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com