Adanya tubuh yang tergeletak di parkiran bawah tanah mendapat perhatian petugas keamanan. Petugas meminta agar DSA segera dimasukkan ke mobil.
"Setelah diingatkan petugas basement untuk membawa, malah Mbak DSA ini dimasukkan ke bagasi mobil belakang," terang Dimas.
RT lantas membawa korban ke salah satu apartemen yang berada di Jalan Puncak Indah Lontar, pada Rabu dini hari.
Waktu itu, kondisi DSA masih tidak sadarkan diri. Korban juga sudah tak bernapas.
"Setelah tidak ada napas, dia (terduga pelaku) memanggil petugas keamanan, kemudian dipanggil lah pengelola apartemen," bebernya.
Laki-laki tersebut kemudian membawa DSA ke Nasional Hospital yang berada tak jauh dari apartemen. Akan tetapi, saat diperiksa, korban ternyata sudah meninggal dunia sekitar 30 menit sebelumnya.
“Artinya sudah tidak bernyawa dimungkinkan terjadi di klub malam," sebut Dimas.
Baca juga: Tewasnya Perempuan di Surabaya yang Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR
Atas adanya peristiwa tersebut, Polrestabes Surabaya sudah memeriksa sekitar 15 saksi.
"Baik itu rekan korban, petugas di lokasi, maupun saksi lain di mana korban meninggal dunia," papar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, Rabu.
Dalam pengusutan kasus ini, polisi sudab mengumpulkan sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi, yaitu diskotek yang dikunjungi korban, Jalan Mayjend Jonosoewojo, dan apartemen tempat ditemukannya jenazah korban.
"(CCTV) tempat korban sedang hiburan dengan pasangannya (diskotek), lobi dia datang dan meninggalkan lokasi, tempat korban tinggal (apartemen), dan ketika akan dibawa ke rumah sakit," tandasnya.
Saat ditanyai seputar temuan luka lebam di beberapa bagian tubuh korban, Hendro menyampaikan polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban.
"Terkait dengan penyebab kematian korban, ataupun beberapa pertanyaan temuan (luka lebam) yang dialami oleh korban, tentu ini menjadi ranahnya dokter nanti," ujarnya.
Pihaknya mengaku tengah menunggu hasil otopsi jenazah DSA. Otopsi dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya.
Baca juga: Pria di Siantar Dianiaya Warga Satu Kompleks Rumahnya hingga Tewas
Sumber: Kompas.com (Penulis: Andhi Dwi Setiawan | Editor: Farid Assifa, Pythag Kurniati, Krisiandi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.