Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Water Bombing" Kebakaran Gunung Lawu Diarahkan ke Perbatasan Magetan-Karanganyar

Kompas.com - 05/10/2023, 10:15 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kebakaran di kawasan hutan Gunung Lawu, perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah disebut terus meluas.

Hingga Rabu (4/10/2023) malam, berdasarkan data dari Perum Perhutani Divre Jatim, lahan yang terbakar hampir 2.000 hektar, atau tepatnya 1.990 hektar.

"Sampai kemarin malam, update informasi dari Perum Perhutani Divre Jatim, lahan yang terbakar hampir 2.000 hektar," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jatim Gatot Subroto dikonfirmasi Kamis (5/10/2023) pagi.

Luasan lahan yang terbakar meliputi, wilayah Kabupaten Ngawi seluas 1.250 hektar, Kabupaten Magetan 700 hektar dan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah 40 hektar.

Baca juga: Kebakaran Gunung Lawu, Pemkab Karanganyar Tetapkan Status Tanggap Darurat, Pemadaman Akan Pakai Water Bombing

Pemadaman terus sampai saat ini masih terus dilakukan baik melalui water bombing maupun pemadaman manual di darat.

Rabu kemarin menurut dia, water bombing dilakukan sebanyak 25 kali. Pagi hingga siang sebanyak 17 kali dengan sasaran wilayah Ngawi. Sore hari di wilayah Karanganyar sebanyak 8 kali.

"Pagi ini water bombing akan kita arahkan di wilayah perbatasan Magetan - Karanganyar," ujar Gatot.

Sementara pemadaman jalur darat juga terus dilakukan menurunkan tim jalur darat dari BPBD, TNI, Polri dan relawan yang terseleksi, minimal memiliki pengalaman dan kompetensi susur gunung.

"Tim darat selain pemadaman manual juga fokus pada pembuatan ilaran atau sekat batas lahan agar api tidak semakin meluas," terang Gatot.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Gunung Lawu Hampir 2.000 Hektar, Water Bombing Diperluas

Komunitas motor trail juga dilibatkan untuk membantu menembus akses jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Kegiatan pemadaman ini sangat berisiko. Kami menghindari ada korban. Jadi, meski tidak banyak, tapi efektif dalam upaya pemadaman," jelasnya.

Berdasarkan rekomendasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dibentuk Satgas Bersama Karhutla Lintas Provinsi Jatim-Jateng yang akan menangani Karhutla Gunung Lawu ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com