Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemandu Wisata Meninggal di Gunung Bromo Saat Antar Wisatawan Perancis

Kompas.com - 03/10/2023, 12:27 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Adi Kusno (55), seorang pemandu wisata asal Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, meninggal dunia di kawasan Gunung Bromo saat mengantarkan wisatawan asal Perancis pada Senin (2/10/2023) pagi.

Korban diduga mengalami serangan jantung saat menunggu wisatawan sedang menikmati pemandangan matahari terbit di Bukit Kingkong, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

"Korban ditemukan tergeletak di depan warung. Petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBS) mengira korban pingsan, sehingga dievakuasi ke puskesmas Tosari," ungkap Kapolsek Tosari, AKP Deddy Suryo Cahyono melalui pesan singkat, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Dampak Kebakaran akibat Flare, Okupansi Hotel Sekitar Bromo Turun 90 Persen

Setelah dilakukan observasi, korban dinyatakan telah meninggal dunia dengan dugaan mengalami serangan jantung.

"Tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan pada tubuh korban. Murni akibat serangan jantung," ujarnya.

Baca juga: TNBTS: Kerugian Kebakaran Bromo akibat Flare Prewedding Capai Rp 8,3 Miliar, 989 Hektar Lahan Hangus

Sebelumnya, pada Minggu (1/10/2023) sore, korban bersama rombongan empat orang wisatawan mancanegara asal Perancis tiba di Gunung Bromo mengendarai mobil Daihatsu Luxio dengan nomor polisi P 1911 KW.

"Rombongan bersama korban sempat menginap di Villa Bromo Tanjung, Desa Baledono, Kecamatan Tosari," tutur Deddy.

Pada Senin (2/10/2023) sekitar pukul 03.10 WIB, mereka dijemput mobil jip hartop menuju Bukit Kingkong kawasan TNBTS, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, dan turun menuju pemandangan matahari terbit.

"Di situlah korban ditemukan tergeletak di depan warung itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com