Satu tahun berlalu sejak tragedi yang merenggut 135 nyawa terjadi di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022. Namun ingatan orang terdekat tentang para korban selalu lekat. Tim Kompas.com melaporkan cerita perjuangan mereka berdamai dengan waktu.
SURABAYA, KOMPAS.com- Pemuda itu tampak duduk di kursi plastik dengan tatapan kosong ketika ditemui di rumah kontrakanya, Dusun Simo, Desa Kesambi, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Rabu (27/9/2023).
Saat ditanya terkait Tragedi Kanjuruhan dalam ingatannya, Vicky Hermansyah (21) masih tak bisa menjawab banyak.
Baca juga: Stadion Kanjuruhan Dulu dan Kini
Anak dari pasangan Sumartiningsih dan Suyanto itu terus menerus memegang bawah belakang kepalanya.
Tragedi Kanjuruhan merenggut hampir semua ingatannya setalah dia mengalami luka di bagian kepala.
"Katanya dokter, saraf di sini (belakang kepala) ada yang salah," jelasnya.
Baca juga: 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan dan Memori Berpisahnya 2 Sahabat
Vicky hanya ingat kala itu berangkat untuk menonton laga Arema FC lawan Persebaya bersama 200 orang Aremania asal Sidoarjo. Dia berangkat menggunakan sepeda motor, Sabtu (1/10/2022), siang.
"Berangkatnya arak-arakan, sama anak sini (Aremania Sidoarjo), sudah dapat tiket," kata Vicky.
Namun, rombongan Aremania Sidoarjo tersebut sempat terpecah di tengah perjalanan. Mereka lalu berkumpul kembali di salah satu SPBU pintu masuk Kabupaten Malang.
"Enggak langsung ke (Stadion) Kanjuruhan, di pom bensin dulu," ujar dia.
Baca juga: Setahun Tragedi Kanjuruhan, Kontras Ungkap Beragam Kejanggalan
Mata pemuda itu kembali menerawang. Mulutnya tampak berusaha menguraikan kata, namun tak mampu.
"Sudah enggak ingat apa-apa," ucapnya terbata-bata.
Bagian detik-detik tragedi tersebut menghilang di ingatan Vicky. Yang dia ingat dokter RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang mendiagnosis Vicky kehilangan sebagian besar memorinya karena cedera parah di bagian kepala saat tragedi itu terjadi.
Sumartiningsih, ibunda Vicky mengatakan, anaknya tersebut ditemukan tidak sadarkan di Stadion Kanjuruan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.