Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2023, 05:00 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Satu tahun berlalu sejak tragedi yang merenggut 135 nyawa terjadi di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022. Namun ingatan orang terdekat tentang para korban selalu lekat. Tim Kompas.com melaporkan cerita perjuangan mereka berdamai dengan waktu.

SURABAYA, KOMPAS.com- Pemuda itu tampak duduk di kursi plastik dengan tatapan kosong ketika ditemui di rumah kontrakanya, Dusun Simo, Desa Kesambi, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Rabu (27/9/2023).

Saat ditanya terkait Tragedi Kanjuruhan dalam ingatannya, Vicky Hermansyah (21) masih tak bisa menjawab banyak.

Baca juga: Stadion Kanjuruhan Dulu dan Kini

Anak dari pasangan Sumartiningsih dan Suyanto itu terus menerus memegang bawah belakang kepalanya.

Tragedi Kanjuruhan merenggut hampir semua ingatannya setalah dia mengalami luka di bagian kepala.

"Katanya dokter, saraf di sini (belakang kepala) ada yang salah," jelasnya.

Baca juga: 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan dan Memori Berpisahnya 2 Sahabat

Banner menolak lupa atas Tregedi Kanjuruhan yang berada didepan pintu gerbang di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (19/9/2023) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Banner menolak lupa atas Tregedi Kanjuruhan yang berada didepan pintu gerbang di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (19/9/2023) siang.

Vicky hanya ingat kala itu berangkat untuk menonton laga Arema FC lawan Persebaya bersama 200 orang Aremania asal Sidoarjo. Dia berangkat menggunakan sepeda motor, Sabtu (1/10/2022), siang.

"Berangkatnya arak-arakan, sama anak sini (Aremania Sidoarjo), sudah dapat tiket," kata Vicky.

Namun, rombongan Aremania Sidoarjo tersebut sempat terpecah di tengah perjalanan. Mereka lalu berkumpul kembali di salah satu SPBU pintu masuk Kabupaten Malang.

"Enggak langsung ke (Stadion) Kanjuruhan, di pom bensin dulu," ujar dia.

Baca juga: Setahun Tragedi Kanjuruhan, Kontras Ungkap Beragam Kejanggalan

Mata pemuda itu kembali menerawang. Mulutnya tampak berusaha menguraikan kata, namun tak mampu.

"Sudah enggak ingat apa-apa," ucapnya terbata-bata.

Bagian detik-detik tragedi tersebut menghilang di ingatan Vicky. Yang dia ingat dokter RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang mendiagnosis Vicky kehilangan sebagian besar memorinya karena cedera parah di bagian kepala saat tragedi itu terjadi.

Memori sang ibu

Vicky, salah satu korban tragedi Kanjuruhan bersama ibundanya di Sidoarjo, Jawa Timur. Vicky, salah satu korban tragedi Kanjuruhan bersama ibundanya di Sidoarjo, Jawa Timur.

Sumartiningsih, ibunda Vicky mengatakan, anaknya tersebut ditemukan tidak sadarkan di Stadion Kanjuruan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pasar Leces Probolinggo Terbakar

Pasar Leces Probolinggo Terbakar

Surabaya
Pengakuan Tersangka Kasus Prostitusi Daring: Kami Pindah-pindah di Situbondo, Banyuwangi, Jember

Pengakuan Tersangka Kasus Prostitusi Daring: Kami Pindah-pindah di Situbondo, Banyuwangi, Jember

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 05 Desember 2023: Pagi Berawan dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 05 Desember 2023: Pagi Berawan dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
RSJ Menur Surabaya Catat Penambahan Pasien Anak-Remaja, Mayoritas karena Game dan Pornografi

RSJ Menur Surabaya Catat Penambahan Pasien Anak-Remaja, Mayoritas karena Game dan Pornografi

Surabaya
Polisi Lacak Barang Milik Petugas Kebersihan yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Lacak Barang Milik Petugas Kebersihan yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
2 Remaja di Gresik Tewas karena Tertabrak Truk

2 Remaja di Gresik Tewas karena Tertabrak Truk

Surabaya
Pembunuh Ayah Kandung di Mojokerto Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Pembunuh Ayah Kandung di Mojokerto Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Surabaya
Dampak Longsor Jalur Kereta Api di Daop 5 Purwokerto, 2 KA dari Daop 7 Madiun Terlambat

Dampak Longsor Jalur Kereta Api di Daop 5 Purwokerto, 2 KA dari Daop 7 Madiun Terlambat

Surabaya
PAN Beri Rekomendasi pada Khofifah untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim

PAN Beri Rekomendasi pada Khofifah untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim

Surabaya
19 Mobil Dinas di Bangkalan Dikuasai Mantan Anggota DPRD dan Pensiunan Pejabat

19 Mobil Dinas di Bangkalan Dikuasai Mantan Anggota DPRD dan Pensiunan Pejabat

Surabaya
Langgar Lalu Lintas saat Aksi Demo di Surabaya, 87 Buruh Dikirimi Surat Tilang

Langgar Lalu Lintas saat Aksi Demo di Surabaya, 87 Buruh Dikirimi Surat Tilang

Surabaya
Tronton Tabrak Tronton di Lumajang, 1 Sopir Dilarikan ke Rumah Sakit

Tronton Tabrak Tronton di Lumajang, 1 Sopir Dilarikan ke Rumah Sakit

Surabaya
Hendak Shalat Dzuhur, Seorang Pria di Kota Malang Temukan Bayi Laki-laki di Depan Rumah

Hendak Shalat Dzuhur, Seorang Pria di Kota Malang Temukan Bayi Laki-laki di Depan Rumah

Surabaya
Cerita Siswa SD di Sidoarjo Tidur Siang di Sekolah: Semangat Belajar Lagi

Cerita Siswa SD di Sidoarjo Tidur Siang di Sekolah: Semangat Belajar Lagi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com