Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2023, 20:34 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Ada beberapa kota di Jawa Timur. Kota-kota tersebut memiliki otonomi untuk mengatur wilayahnya.

Kota di Jawa Timur memiliki sejumlah kecamatan sebagai pembagian wilayah administratif di bawah kota/kabupaten.

Letak kota di Jawa Timur tersebar mulai bagian barat dan timur.

Berikut ini adalah beberapa kota di Jawa timur

Kota di Jawa Timur

1. Kota Surabaya

Kota Surabaya berada di daratan rendah dengan ketinggian sekitar 3-6 meter di atas permukaan laut (mdpl), kecuali wilayah selatan dengan ketinggian 25-50 mdpl.

Wilayah Kota Surabaya terbagi dalam 31 kecamatan dan 154 kelurahan.

Jumlah penduduk Kota Surabaya 2022 berdasarkan data BPS sebanyak 2,88 juta jiwa.

Kota Surabaya berjuluk Kota Pahlawan. Hal tersebut karena sejak awal berdiri, kota tersebut memiliki sejarah panjang terkait nilai-nilai heronisme.

Pertempuran Raden Wijaya dengan Pasukan Mongol yang dipimpin oleh Kubilai Khan pada tahun 1293.

Dari pertempuran tersebut, tanggal 31 Mei diabadikan sebagai tanggal berdirinya Kota Surabaya.

Patung Sura dan Baya, ikon kota Surabaya.DOK. Kompaspedia Patung Sura dan Baya, ikon kota Surabaya.

Pertempuran yang memiliki sejarah lainnya, yaitu pertempuran 10 November 1945. Arek-arek Suroboyo, sebutan untuk orang Surabaya, yang berbekal senjata bambu runcing melawan sekutu yang bersenjata canggih.

Baca juga: Asal-usul Nama Surabaya, Pertarungan Sura dan Baya

Peristiwa tersebut kemudian diabadikan sebagai peringatan Hari Pahlawan.

Asal-usul Surabaya terdiri dari kata Sura (berani) dan baya (bahaya) yang secara harfiah diartikan sebagai sikap berani menghadapi bahaya yang datang.

Dengan berbagai peristiwa tersebut, Surabaya dilabeli Kota Pahlawan.

Batas wilayah Kota Surabaya, yaitu:

  • Batas wilayah bagian utara dan timur: Selat Madura
  • Batas wilayah bagian selatan: Kabupaten Sidoarjo
  • Batas wilayah bagian barat: Kabupaten Gresik

2. Kota Blitar

Kota Blitar dikenal dengan sebutan Kota Proklamator, Kota Lahar, dan Kota Patria.

Hari Jadi Kota Blitar pada tanggal 1 April yang ditetapkan berdasarkan legalitas berdirinya, yaitu tanggal 1 April 1906.

Blitar merupakan kota yang tergolong klasifikasi, antara kota kecil dan kota besar. Secara faktual bukan kota kecil, namun juga belum dapat dikatakan kota besar.

Kota Blitar terdapat makam Presiden Republik Indonesia Pertama yang dikenal Sang Proklamator, Soekarno.

Monumen Potlot, tugu tiang bendera dimana Bendera Merah Putih dikibarkan pertama kali pada 14 Februari 1945, berdiri di area TMP Raden Wijaya, Kota Blitar, Kamis (17/8/2023)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Monumen Potlot, tugu tiang bendera dimana Bendera Merah Putih dikibarkan pertama kali pada 14 Februari 1945, berdiri di area TMP Raden Wijaya, Kota Blitar, Kamis (17/8/2023)

Jumlah kecamatan Kota Blitar sebanyak tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sukorejo, Kecamatan Kepanjenkidul, dan Kecamatan Sananwetan.

Baca juga: Mengapa Pemberontakan PETA di Blitar Mengalami Kegagalan?

Jumlah penduduk Kota Blitar pada 2020 berdasarkan data BPS sebanyak 142.798 jiwa.

Batas wilayah Kota Blitar, yaitu:

  • Batas wilayah bagian utara: Kecamatan Garum dan Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
  • Batas wilayah bagian timur: Kecamatan Kanigoro dan Kecamatan Garu, Kabupaten Blitar.
  • Batas wilayah bagian selatan: Kecamatan Sanankulon dan Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
  • Batas wilayah bagian barat: Kecamatan Sanankulon dan Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

3. Kota Kediri

Kota Kediri terletak di barat daya Kota Surabaya dengan ketinggian rata-rata 67 meter di atas permukaan laut.

Julukan Kota Kediri adalah kota tahu, karena tahu Kediri sangat khas dengan tekstur yang padat dan kenyal.

Artefak arkeologi yang ditemukan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa sekitar Kota Kediri menjadi lokasi Kerajaan Kediri, kerajaan Hindu abad ke-11.

Jumlah kecamatan di Kota Kediri sebanyak tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Mojoroto, Kecamatan Kota, dan Kecamatan Pesantren.

Jumlah penduduk Kota Kediri tahun 2021 berdasarkan data BPS sebanyak 287.962 jiwa.

Baca juga: Profil Kota Kediri

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gathering Sablon Jawa Timuran, Ribuan Pengusaha Sablon Kumpul di Mojokerto

Gathering Sablon Jawa Timuran, Ribuan Pengusaha Sablon Kumpul di Mojokerto

Surabaya
Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Surabaya
Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Surabaya
Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Surabaya
Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Surabaya
Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Surabaya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

Surabaya
Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Surabaya
Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Surabaya
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Surabaya
Sosok 'Pengemis Elite' Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Sosok "Pengemis Elite" Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Surabaya
TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

Surabaya
Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com