Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Otopsi Jenazah di Kebun Tebu Situbondo, Sidik Jari Rusak

Kompas.com - 25/09/2023, 19:29 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Krisiandi

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo mengungkapkan, otopsi terhadap mayat yang ditemukan di lahan tebu Dusun Banyuputih, Desa Banyuputih, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, sudah selesai.

Menurut Momon, proses otopsi berlangsung selama lima hari sejak Kamis (21/9/2023).

Ada beberapa temuan dari otopsi tersebut. Di antaranya adalah sidik jari dari korban sudah rusak dan tidak bisa dikenali pada alat identifikasi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).

"Sudah dilakukan otopsi, menurut dokter korban sudah menjadi mumi sehingga untuk sidik jari sudah tidak diketemukan," katanya ketika dikonfirmasi Kompas.com Senin (25/9/2023).

Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher

Hasil otopsi mayat terdeteksi seorang laki-laki dan memiliki tinggi badan 167 sentimeter. Diduga meninggal dunia lebih dari sebulan. Dengan estimasi usia 50 tahun.

"Korban diperkirakan meninggal lebih dari sebulan dan sudah menjadi mumi," terangnya.


Dia juga menyatakan temuan mayat yang menggunakan kawat tersebut masih menjadi misteri. Hal tersebut karena temuan dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Kalau ada kekerasan tentu tulang lehernya retak, namun dokter menemukan tulangnya utuh, bagian kepala sampai punggung utuh dan tidak ada kerusakan," ungkapnya.

Pihak kepolisian sudah melakukan pencarian terhadap pihak keluarga. Namun sampai sekarang tidak ada laporan orang hilang yang mengarah kepada mayat tersebut. Sehingga masih menunggu beberapa waktu ke depan.

"Terkait kawat yang ada dileher mungkin oleh korban dikalungkan, saya juga tidak bisa memastikan dia ODGJ atau bukan," katanya.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Lahan Tebu Situbondo, Diduga Korban Pembunuhan

Sampai sekarang mayat misterius tersebut masih belum dikuburkan dan berada di kamar mayat RSUD Abdoer Rahem Situbondo. Pihak kepolisian masih menunggu dalam beberapa waktu.

"Mayatnya belum dikuburkan dan berada di rumah sakit, enggak tahu ke depannya gimana, kami menunggu pihak medis," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Surabaya
5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

Surabaya
Caleg di Madiun Berkomplot dengan Residivis, lalu Bobol Toko di 5 Kabupaten

Caleg di Madiun Berkomplot dengan Residivis, lalu Bobol Toko di 5 Kabupaten

Surabaya
Kronologi Pembunuhan Pengamen di Kota Malang, Pelaku Teman yang Baru 2 Minggu Dikenal

Kronologi Pembunuhan Pengamen di Kota Malang, Pelaku Teman yang Baru 2 Minggu Dikenal

Surabaya
Ada Siswi Melahirkan di Sekolah, Ujian Akhir di SMA Sampang Tetap Berjalan hingga Selesai

Ada Siswi Melahirkan di Sekolah, Ujian Akhir di SMA Sampang Tetap Berjalan hingga Selesai

Surabaya
Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Surabaya
Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Surabaya
Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Surabaya
Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Surabaya
Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Surabaya
Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Surabaya
Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com