Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher

Kompas.com - 21/09/2023, 21:22 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan membusuk di lahan tebu yang berlokasi di Dusun Banyuputih, Desa Banyuputih, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (21/9/2023) siang. Terdapat jeratan kawat di bagian leher mayat tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Banyuputih AKP Sulaiman membenarkan penemuan mayat tersebut. Identitas mayat tersebut belum diketahui. Kondisinya telah membusuk dan ditemukan jeratan kawat di bagian leher.

"Kondisinya membusuk, ada kawat di lehernya, saya belum berani menyimpulkan dia korban pembunuhan karena hasil kesimpulan penyelidikannya belum keluar," kata Sulaiman ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis.

Baca juga: Ibu-ibu Geruduk Mapolres Situbondo gara-gara Kasus Arisan Bodong Tak Kunjung Ditangani

Menurut Sulaiman, saksi yang menemukan mayat tersebut yakni Rofi (30) dan Sahyu (45). Keduanya warga Desa Banyuputih, Kecamatan Banyuputih. Mereka mengetahui ada mayat setelah mendapat informasi dari warga.

"Saksi ini sekaligus mandor lahan tebu," ucapnya.

Baca juga: Rumah Warga di Situbondo Terbakar Saat Penghuninya Sedang Tidur

Sulaiman menyatakan, saksi awalnya mendapat informasi dari warga bahwa ada mayat di tengah lahan tebu. Kemudian, dia datang ke lokasi untuk memastikan. Setelah 10 menit mencari, akhirnya saksi menemukan mayat yang dimaksud.

"Posisi mayat kepala di timur dan kaki di barat, kondisinya sudah menghitam dan pada leher ada jeratan kawat. Selanjutnya mayat dievakuasi di RSUD Asembagus," katanya.

Ciri-ciri mayat memiliki tinggi 167 sentimeter, jenis kelamin laki-laki, rambut hitam lurus, perkiraan usia antara 40 tahun sampai 50 tahun. Kondisi dari kepala sampai kaki sudah membusuk berwarna hitam.

Di bagian leher ada 5 lilitan tali kawat dengan panjang kawat 80 sentimeter. Kasus tersebut sekarang masuk dalam penyelidikan kepolisian dan menunggu kesimpulan apakah ada dugaan pembunuhan dalam kasus itu.

"Mayat diperkirakan telah seminggu meninggal," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Surabaya
Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Surabaya
Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Surabaya
Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Surabaya
Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Surabaya
7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

Surabaya
Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Surabaya
Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Surabaya
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Surabaya
KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

Surabaya
Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Surabaya
Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Surabaya
Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Surabaya
Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com