Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMK 1 Kalianget Sumenep Disegel Imbas Sengketa Lahan, Ratusan Siswa Telantar

Kompas.com - 18/09/2023, 13:59 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kalianget Sumenep, Jawa Timur, disegel imbas adanya konflik dengan pemilik lahan, Senin (18/9/2023).

Akibatnya, ratusan siswa di sekolah tersebut telantar dan tak bisa masuk ke gedung sekolah.

"Benar (ada penyegelan dari pemilik lahan), kami dari pihak sekolah terpaksa memulangkan anak-anak (siswa)," kata Kepala SMK Negeri 1 Kalianget Ishak saat dihubungi, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Adang Penyegelan, Ribuan Orang Kerumuni Pintu Gerbang Kebun Binatang Bandung

Ishak menjelaskan, penyegelan pintu utama sekolah yang dilakukan oleh ahli waris pemilik lahan terjadi pada Minggu (17/9/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.

Sejak saat itu, pihak sekolah sudah melakukan mediasi dengan pihak ahli waris tapi tidak menemui titik terang.

Penyegelan itu kemudian berlanjut hingga Senin (18/9/2023). Ratusan siswa hingga para guru kemudian tak bisa masuk ke sekolah tersebut. Mereka berada di depan sekolah lantaran pintu utama sekolah disegel dengan rantai panjang.

Baca juga: Tower BTS di Tegal yang Ditolak Warga Ternyata 2 Tahun Belum Bayar Pajak, Terancam Disegel

Ratusan siswa dan pihak sekolah kemudian menggelar doa bersama di luar halaman sekolah.

"Setelah melakukan istigasah, baru (para siswa) kami pulangkan," kata Ishak.

Ishak mengaku, pihak sekolah termasuk Ishak dan wakil kepala sekolah bersama komite sekolah serta perwakilan dari cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur berusaha menjalin dialog dengan pihak ahli waris dan kuasa hukumnya.

Namun, ahli waris kukuh tidak akan pernah membuka segel itu sebelum masalah tersebut selesai.

Pihak sekolah, lanjut Ishak, bersama seluruh stakeholder saat ini masih mencari solusi supaya persoalan ini bisa selesai dan aktivitas belajar mengajar kembali normal.

"Kita masih mencari jalan keluar, sementara kalau (situasinya) tetap ada penyegelan, kita akan lakukan sistem pembelajaran akan dilangsungkan secara daring alias Work From Home," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com