Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Pembunuhan Pekerja Media di Jombang Direncanakan, Pelaku Beli Senapan Angin Sejak Agustus

Kompas.com - 15/09/2023, 16:43 WIB
Moh. Syafií,
Krisiandi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Jombang, Jawa Timur, meringkus Hasan alias Daim (50), pelaku pembunuhan terhadap M Sapto Sugiyono (46), warga Dusun Sambongduran, Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/9/2023) malam.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengungkapkan, pelaku dan korban saling mengenal. Keduanya adalah tetangga, dimana rumah pelaku dan korban saling berdampingan.

Menurut Aldo, pelaku mengaku dendam karena merasa sering diganggu korban pada urusan pekerjaan, sehingga tega menghabisi nyawa orang yang masih tetangganya tersebut.

Baca juga: Polisi Sebut Pria di Jombang yang Ditemukan Tewas Bekerja di Media Online

Dia menjelaskan, pelaku menghabisi nyawa Sapto menggunakan senapan angin, serta memukul kepala korban dengan palu hingga beberapa kali.

Awalnya, ungkap Aldo, pelaku mendatangi korban yang berada di depan rumah, kemudian menembak ke arah korban. Setelah itu, korban dipukul dengan palu yang diambil pelaku dari dalam rumahnya.

Menurut dia, terdapat unsur perencanaan dalam pembunuhan yang dilakukan Hasan kepada Sapto, dimana senapan angin telah dipersiapkan sejak Agustus 2023.

“Pengakuan dari tersangka, memang sudah direncanakan dengan membeli senapan angin. Dia memesan senapan angin ini pada bulan Agustus 2023. Tetapi ini masih kita dalami dulu,” ujar Aldo, di Mapolres Jombang, Jumat (15/9/2023).

Dia menjelaskan, selain meringkus pelaku, polisi mengamankan senapan angin, sebuah palu, serta 14 butir peluru.

Akibat perbuatannya, Hasan alias Daim ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan. Penyidik menerapkan Pasal 340 subsider Pasal 338 dan pasal 351 ayat 2 KUHP.

Baca juga: Pria Jombang Ditemukan Tewas di Rumahnya, Polisi Ringkus Tetangga Korban

“Ancaman pidana, maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara paling singkat 20 tahun penjara,” kata Aldo.

Sebelumnya diberitakan, warga Dusun Sambongduran, Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dihebohkan dengan adanya kasus pembunuhan yang melibatkan dua orang bertetangga, Kamis (14/9/2023) malam.

Adalah M Sapto Sugiyono (46), korban pembunuhan, ditemukan tewas dalam kondisi berlumuran darah. Dia diduga dibunuh oleh Hasan alias Daim (50), dengan cara ditembak dengan senapan angin, lalu dipukul dengan palu.

Baik Sapto maupun pelaku, diketahui telah saling mengenal. Keduanya bertetangga, bahkan rumahnya saling berdampingan.

Adapun Sapto, sehari-hari bekerja sebagai wartawan sebuah media online. Pada struktur redaksi media online tersebut, namanya tercantum sebagai Kepala Biro Jombang.

Baca juga: Polisi Ungkap Pria di Jombang Diduga Dibunuh Tetangga karena Dendam

Informasi tersebut juga dibenarkan Wakpolres Jombang Kompol Hary Kurniawan. Namun, menurut dia, pembunuhan tersebut tidak terkait dengan pemberitaan.

“(Pekerjaan korban) swasta, dan dari informasi yang kami terima, wartawan di media online,” ungkap dia.

“Tidak ada keterkaitannya dengan pemberitaan. Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, tidak ada keterkaitan dengan pemberitaan. Hanya tadi, dendam karena pelaku merasa pekerjaannya diganggu,” lanjut Hary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Surabaya
Selebgram Rizky Boncell Bersama Heri Cahyono Daftar Pilkada Kota Malang Jalur Independen

Selebgram Rizky Boncell Bersama Heri Cahyono Daftar Pilkada Kota Malang Jalur Independen

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Oknum ASN di Situbondo Ditahan Terkait Kasus Penipuan Jual Beli Tanah

Oknum ASN di Situbondo Ditahan Terkait Kasus Penipuan Jual Beli Tanah

Surabaya
Pasangan Jaddin-Arismaya Daftar Pilkada Jember Jalur Independen

Pasangan Jaddin-Arismaya Daftar Pilkada Jember Jalur Independen

Surabaya
Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com