Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinju Bondowoso Meninggal Usai Tanding, Pelatih Sempat Lempar Handuk Putih ke Atas Ring

Kompas.com - 12/09/2023, 20:55 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Farhat Mika Rahel Riyanto (15), atlet tinju asal Bondowoso, Jawa Timur (Jatim), meninggal dunia di RSUD Jombang, pada Selasa (12/9/2023).

Farhat meninggal usai bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim, di Auditorium Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, pada Senin (11/9/2023).

Direktur RSUD Jombang, Ma'murotus Sa'diyah mengatakan, Farhat tiba di RSUD Jombang dalam kondisi tak sadar setelah bertanding.

Atlet itu pun kemudian mendapat penanganan intensif di ruang ICU Central dengan pengawasan dari dokter bedah saraf.

Akan tetapi, dia dinyatakan meninggal usai kondisinya terus menurun, pada Selasa (12/9/2023) dini hari.

Baca juga: Petinju Meninggal usai Bertanding, Cabor Tinju Porprov Jatim Dihentikan

“Pada pukul 01.00 WIB kondisi pasien menurun dan dinyatakan meninggal pukul 02.10 WIB,” kata Ma'murotus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Jenazah Farhat pun langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka yang berada di Bondowoso pada sekitar pukul 03.00 WIB.

“Sehubungan dengan meninggalnya atlet tinju porprov kontingen Bondowoso, atas nama FM usia 15 tahun di RSUD Kabupaten Jombang pasca-pertandingan tinju di auditorium Universitas Darul Ulum Tanggal 11 September 2023," ujar Ma'murotus.

"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut,” imbuhnya.

Kronologi kejadian

Farhat yang bertanding melawan kontingen dari Kabupaten Blitar, I Putu Nandi Keswara pada kelas 46 kg, sempat mendominasi pertandingan.

Namun berdasarkan video yang beredar di media sosial, Farhat mendapat pukulan bertubi-tubi dari lawannya pada akhir ronde ketiga. Wasit bahkan sempat memastikan kondisi Farhat yang tampak sempoyongan.

Baca juga: Atlet Tinju Asal Bondowoso Meninggal Usai Bertanding pada Ajang Porprov Jatim di Jombang

Farhat kemudian terjatuh di ring, pelatihnya pun langsung melempar handuk putih ke dalam ring.

"Pertandingannya itu sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian ada kejadian (Farhat) kena pukul. Pihak korban ini tidak sadarkan diri dan langsung dirujuk ke RSUD Jombang," ucap Pengurus Pertina (Persatuan Tinju Amatir Nasional) Jombang, Muhammad Jono.

"Sudah sesuai SOP, saat ada kejadian langsung dirujuk ke rumah sakit," lanjutnya.

Dia membenarkan bahwa Farhat tak sadarkan diri saat dibawa ke RSUD Jombang.

"(Kondisi Farhat) Koma, terus saya sempat menunggu di sana sampai 01.30 WIB, karena paginya ada kegiatan, saya izin ke Ketua Pertina Bondowoso dan pihak keluarga korban, ayah ibunya datang juga," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Petinju Bondowoso Meninggal Saat Tanding pada Porprov Jatim di Jombang

Jono menambahkan, Farhat sempat mengalami kejang saat perjalanan menuju rumah sakit.

"Sempat kejang, di rumah sakit juga begitu kondisinya, koma, dan meninggal di RSUD Jombang," tutur Jono.

"Saya dapat telepon dari Ketua Pertina Bondowoso sekitar pukul 05.00 WIB, sudah meninggal dan jenazah (Farhat) sudah sampai Pasuruan. Ini tadi saya telepon lagi sudah di rumah duka," sambungnya.

Jono mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan keluarga Farhat.

"Pihak keluarga juga sudah tidak mempermasalahkan, karena ini adalah musibah," papar Jono.

Dia menegaskan, pertandingan cabang olahraga tinju pada ajang Porprov Jatim sudah sesuai SOP.

"Baik itu dari pelatih atau wasit sudah sesuai aturan SOP, karena pada waktu itu sudah dihitung, berarti pertandingan berhenti. Terus pelatih juga sudah melempar handuk (ke dalam ring) tandanya menyerah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Surabaya
Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Surabaya
Prostitusi Anak di Surabaya, Korban Tak Diberi Upah dan Layani 20 Orang Sehari

Prostitusi Anak di Surabaya, Korban Tak Diberi Upah dan Layani 20 Orang Sehari

Surabaya
Diduga Mesum di Mobil, Pengendara di Jember Kabur dan Tabrak Motor Polisi

Diduga Mesum di Mobil, Pengendara di Jember Kabur dan Tabrak Motor Polisi

Surabaya
Ayah di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Kandungnya

Ayah di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Kandungnya

Surabaya
2 Tahun Kabur, Lansia di Pamekasan yang Menghamili Anak di Bawah Umur Ditangkap

2 Tahun Kabur, Lansia di Pamekasan yang Menghamili Anak di Bawah Umur Ditangkap

Surabaya
5 Korban Selamat Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo Masih Dirawat di RS

5 Korban Selamat Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo Masih Dirawat di RS

Surabaya
Kesaksian Warga soal Kecelakaan Fortuner di Jalur Bromo, 4 Orang Terkapar dan Ada Suara Anak Minta Tolong

Kesaksian Warga soal Kecelakaan Fortuner di Jalur Bromo, 4 Orang Terkapar dan Ada Suara Anak Minta Tolong

Surabaya
Sopir Fortuner yang Kecelakaan Baru Pertama Lewati Jalur di Bromo

Sopir Fortuner yang Kecelakaan Baru Pertama Lewati Jalur di Bromo

Surabaya
Pilkada Sumenep Tanpa Calon Perseorangan meski Ada yang Ambil Formulir Pendaftaran

Pilkada Sumenep Tanpa Calon Perseorangan meski Ada yang Ambil Formulir Pendaftaran

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Surabaya
Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Surabaya
Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com