Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nenek 94 Tahun Pilih Sendiri Cakades melalui E-voting

Kompas.com - 12/09/2023, 14:16 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Nenek Misdi (94) terlihat tertatih-tatih keluar dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Desa Kauman, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (12/9/2023). Ia dituntun anaknya, Misniarti, usai memilih calon kepala desa melalui e-voting.

Meski tertatih-tatih, Nenek Misdi enggan digendong. Dia memilih berjalan keluar dari ring 1 area pelaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) secara e-voting.

"Aku iso mlaku dewe, ora sah digendong (Saya masih bisa berjalan sendiri, tidak usah digendong)," katanya saat ditemui di lokasi Pemilihan Kepala Desa Kauman, Selasa.

Baca juga: Pedagang Opak Beras di Magetan Terpaksa Diliburkan karena Naiknya Harga Beras

Nenek Misdi mengaku memilih sendiri calon kepala desa yang mengikuti pemilihan kepala desa serentak di 30 desa di Kabupaten Magetan.

"Milih dewe, kari ndemek. Iso wong kari ndemek (Milih sendiri tinggal menyentuh. Bisa wong tinggal nyentuh)," katanya.

Baca juga: Pilkades E-voting Serentak di Magetan, Ada Anak Lawan Ibu, Suami Jadi Rival Istri

Tak beda jauh dengan Khusairi (83) yang juga tertatih-tatih keluar dari TPS dengan menggunakan kruk penyangga.

Meski 13 tahun terakhir hanya bisa berjalan dengan kruknya, dia juga tak mau dibantu orang lain. Dia mengaku memilih sendiri calon kepala desa melalui e-voting.

"Saya masih bisa lihat, saya pilih sendiri," katanya sambil tersenyum.

Khusairi mengaku, meski sakit, dia tetap melakukan kewajibannya dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa secara e-voting.

"Ya harus milih meskipun sekarang pakai komputer. Lebih mudah malahan tinggal nyentuh. Gambarnya jelas," ucapnya.

Sementara itu, hari ini, Selasa (12/9/2023), sebanyak 1.894 warga Desa Kauman mengikuti pemilihan kepala desa yang diikuti oleh Dhimas Galing Sasongko dan Emsy Tri Maryani.

Pemerintah Kabupaten Magetan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak di 30 desa secara e-voting. Dari data pemilih tetap, hampir 72.000 warga di 30 desa akan menggunakan hak pilih mereka untuk menentukan kepala desa mereka secara e-voting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com