Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2023, 13:32 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Beberapa titik kebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di bukit Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, telah berhasil dipadamkan, Selasa (12/9/2023).

Sekitar pukul 10.00 WIB, titik api sempat muncul di bukit Pentogan. Namun, dua jam berselang, kebakaran berhasil dipadamkan oleh tim gabungan.

Lahan di bukit Jemplang dan bukit Pentongan terlihat gosong akibat kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Kondisi Terkini Kebakaran Bromo, Sulitnya Medan dan Fenomena Tornado Api

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Hendro Wijanarko membenarkan bahwa kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Bromo sudah berhasil dipadamkan.

Saat ini, tim gabungan tengah melakukan pendinginan di beberapa bekas kebakaran menggunakan jet sprayer dan menyiramkan air dari tandon yang diangkut dengan pikap.

"Ada juga titik panas di kawasan blok Keciri. Kita sudah kirimkan petugas drone untuk mengecek ke sana," ungkapnya saat ditemui, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Tornado Api di Savana Gunung Bromo

Sementara itu, waterbombing hari ini belum bisa dilakukan akibat angin cukup kencang.

"Jadi proses pemadaman sementara dengan metode manual," ujarnya.

TNBTS masih belum bisa memastikan luasan hutan dan lahan yang terdampak kebakaran. Tim gabungan masih fokus untuk pemadaman api dan pendinginan supaya api tak muncul kembali.

"Untuk luasan belum kita hitung karena masih fokus pemadaman dan pendinginan. Termasuk tim drone kita kerahkan bukan untuk menghitung luasan kebakaran, tapi memantau titik api," pungkasnya.

Hendro menyebut, rata-rata tim gabungan yang turut melakukan pemadaman api sekitar 70 personel setiap hari. Meliputi petugas BPBD kabupaten setempat, TNI dan Polri, serta masyarakat peduli api yang berasal dari warga setempat.

Ia mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat berkunjung ke kawasan TNBTS.

"Hindari aktivitas yang memicu memunculkan titik kebakaran, seperti puntung rokok," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Surabaya
TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

Surabaya
Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Surabaya
Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Surabaya
Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

Surabaya
Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Surabaya
Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Surabaya
4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

Surabaya
Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Surabaya
Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Surabaya
8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

Surabaya
Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Surabaya
Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Surabaya
Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Surabaya
Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com