Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembalakan Liar di TN Baluran Aniaya Petugas Saat Aksinya Ketahuan

Kompas.com - 12/06/2023, 10:47 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Situbondo, Jawa Timur, menangkap terduga pelaku illegal logging atau pembalakan liar sekaligus penganiayaan terhadap petugas Taman Nasional Baluran pada Sabtu (10/6/2023).

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, pelaku pembalakan liar dan penganiayaan tersebut berinisial HR (32) dan FR (25). Keduanya merupakan warga Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.

"Tersangka mencuri kayu jati di Taman Nasional Baluran," kata Dwi pada Minggu (11/6/2023).

Baca juga: 1,9 Hektar Hutan di Taman Nasional Baluran Terbakar

Dwi mengatakan, aksi pelaku tepergok petugas. Saat itu, petugas menghentikan kendaraan pelaku.

Dwi mengatakan, aksi pelaku tepergok petugas bernama Nur Khusaini. Saat itu, kendaraan pelaku dihentikan oleh petugas tersebut. Namun, secara tiba-tiba kedua pelaku menganiaya petugas.

"Korban mengalami luka-luka dan patah tulang di bagian kaki," terangnya.

Baca juga: 8,4 Hektare Hutan di TN Baluran Situbondo Terbakar, Suhu Panas Bikin Pemadaman Sulit

Atas kejadian itu, pihak Taman Nasional Baluran melapor ke ke polisi.

Tidak lama setelahnya, polisi langsung mengamankan satu pelaku. Sedangkan pelaku lainnya masih buron.

"Baru satu ditangkap, dan satu lagi masih buron," katanya.

Pelaku dikenai Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman pidana 5 tahun penjara dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan ancaman penjara 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com