"Yang mengajak masyarakat berperan serta melindungi dan meningkatkan fungsi potensi alam untuk pembangunan ekonomi lokal," tutur Ipuk.
Misalnya saja Banyuwangi banyak mengemas event sportourism seperti Ijen Green Run, balap sepeda Internasional Tour De Ijen dan lainnya yang menyajikan alam yang asli dengan oksigen yang berlimpah.
Pengembangan pariwisata di Banyuwangi sendiri, sambung Ipuk, juga mendorong keterlibatan masyarakat secara luas.
"Kami dorong masyarakat untuk terlibat berbagai event pelestarian budaya. Seperti event Tumpeng Sewu, Seblang, ngopi Sepulu Ewu, ada keterlibatan aktif warga dalam pelaksanaannya," ungkap Ipuk.
Tak hanya itu, Banyuwangi juga melarang hotel dibangun di sekitar Ijen dan tempat-tempat wisata lainnya, agar masyarakat sekitar bisa membuka home stay untuk pengembangan ekonomi.
"Juga bagian dari upaya menjaga kearifan lokal," kata Ipuk.
Dalam kesempatan itu, piagam penetapan sebagai Global Geoparks Network tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Global Geopark Network Nicolas Zourous.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.