Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Ponorogo Ditangkap Usai Diduga Hamili Siswi SMP

Kompas.com - 08/09/2023, 15:14 WIB
Muhlis Al Alawi,
Krisiandi

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Aparat Satreskrim Polres Ponorogo menangkap HG (23), seorang pria asal Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

HG diduga mencabuli tetangganya yang masih pelajar SMP hingga hamil. Saat dimintai pertanggungjawaban, HG malah meminta korbannya itu untuk menggugurkan kandungannya.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/9/2023), menyatakan tersangka HG ditangkap setelah orangtua korban melapor ke polisi.

Baca juga: Hamili Gadis Desa Lain, Pria Beristri di Sikka Didenda Adat Serahkan 3 Kuda dan Sebidang Tanah

“Orangtua korban korban tidak terima anak gadisnya disetubuhi HG hingga akhirnya hamil,” ujar Niko.

Menurut Niko, kasus bermula saat tersangka HG mendatangi rumah korban pada akhir Februari 2023. Saat itu, korban sedang sendirian di rumah.

“Korban lalu dibujuk rayu dengan iming-iming uang hingga dipaksa untuk berhubungan badan,” jelas Niko.


Setelah persetubuhan itu, beberapa minggu kemudian, korban mulai merasakan mual-mual. Khawatir terjadi apa-apa pada tubuhnya, korban lalu membeli alat pemeriksaan kehamilan. 

Melalui alat tersebut korban mengetahui dirinya hamil. Ia lalu memintai pertanggungjawaban tersangka.

Bukannya bertanggung jawab, tersangka HG malah membeli obat penggugur kandungan secara daring.

“Setelah obatnya tiba. Korban dipaksa minum obat penggugur tersebut. Hanya saja hasilnya tak manjur,” kata Niko.

Baca juga: Hamili Guru SD yang Bersuami, Kades di Timor Tengah Selatan Dilaporkan ke Pemkab

Tak lama kemudian, orang tua korbang mengetahui anak gadisnya hamil setelah melihat perut remaja itu makin membesar.

“Tidak terima dengan ulah tersangka, orangtua korban lalu melaporkan kasus ini ke Polres Ponorogo. Dari laporan itu kami proses hingga akhirnya menangkap tersangka HG,” tutur Niko.

Atas perbuatannya itu, tersangka HG dijerat dengan Pasal 81 ayat (2) dan Pasal 82 ayat (1) dan (2) UU Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan PERPU No 1 tahun 2016 perubahan kedua atas UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Sesuai pasal itu, tersangka diancam dengan hukuman minimal lima tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com