BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan warga di sebuah gedung kosong di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (5/9/2023).
Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi membusuk di tengah areal kebun jati di Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro.
Baca juga: Gundukan Misterius Itu Ternyata Berisi Mayat Bayi Terbungkus Seragam Sekolah...
Penemuan mayat tersebut terungkap setelah salah seorang warga melintas di sekitar gedung kosong dan mencium bau busuk.
Merasa penasaran, warga lalu mencari sumber bau tersebut. Warga lantas terkejut setelah mendapati ada sosok mayat di dalam bangunan gedung.
Menurut warga setempat, gedung kosong itu sering ditempati oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Baca juga: Tari Jaranan Buto asal Banyuwangi: Sejarah Singkat, Properti, dan Pertunjukan
"Beberapa ODGJ sering tinggal di sana," kata seorang warga bernama Yuyun di lokasi penemuan mayat, Selasa (5/9/2023).
Tak hanya tinggal di gedung kosong itu, mereka juga sering melintas di perkampungan warga sekitar.
Namun belakangan, ODGJ tersebut jarang terlihat. Kuat dugaan, sosok mayat yang ditemukan itu diduga adalah salah satu ODGJ.
Terlebih, warga sekitar juga mengaku tak ada yang kenal maupun melapor kehilangan anggota keluarganya.
Kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo mengatakan, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
"Melihat kondisi mayat, diperkirakan sudah meninggal sekitar 1 bulan," ujar Hadi.
Hal itu terlihat dari kondisi fisik mayat yang hanya menyisakan tulang dan kulit saja. Sedangkan wajah korban sudah tidak bisa dikenali sama sekali.
"Jenis kelaminnya diperkirakan laki-laki, usianya 50 tahunan," terangnya.
Usai dilakukan pemeriksaan sementara, mayat itu kemudian dibawa ke RSUD Blambangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.