Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Nomor Rangka dan Mesin Jadi Modus Komplotan Curanmor di Malang Jual Motor Curian

Kompas.com - 05/09/2023, 15:39 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor Kota Malang Kota (Polresta Malang Kota) menangkap komplotan pencurian sepeda motor (curanmor).

Komplotan ini menjual motor curiannya dengan mengubah nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) yang dibeli secara online.

Dengan begitu, motor curian itu tak lagi seperti motor bodong. Harga jual juga disesuaikan dengan harga pasaran atau tidak dimurahkan layaknya motor bodong.

Baca juga: Rumah di Kota Malang Terbakar akibat Korsleting pada Stavolt Komputer

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat yang kehilangan motor di Jalan Sudimoro Utara, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Selasa (22/8/2023) dini hari. Sepeda motor yang hilang jenis Honda Trail.

Selanjutnya, petugas kepolisian dari Polsek Lowokwaru melakukan penyelidikan dan diketahui kendaraan tersebut sudah dijual di daerah Perumahan Bukit Kertosari, Kabupaten Pasuruan.

"Kemudian, petugas kepolisian melakukan penangkapan terhadap penadah kendaraan hasil curanmor tersebut, dan selanjutnya melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian, dan lainnya," kata Budi pada Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Di Malang, Ada BUMdes yang Punya Lini Usaha Perakitan Sepeda Motor Listrik

Total, terdapat lima pelaku dalam komplotan tersebut, berinisial EC, AKF dan AZ sebagai penadah. Sedangkan, tersangka MS dan RD sebagai pelaku curanmor di lapangan.

Para pelaku berasal dari Lawang dan Turen, Kabupaten Malang, kemudian Purwosari, Pasuruan serta Blitar.

Peran masing-masing tersangka

Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengatakan, peran tersangka EC membeli BPKB dan STNK secara online di Facebook dengan harga sekitar Rp 2 juta.

Kemudian, EC menghubungi AKF untuk meminta MS mencuri sepeda motor dengan jenis sesuai BPKB dan STNK yang telah dibeli. Selanjutnya MS dan RD mencari dan melakukan pencurian sepeda motor sesuai pesanan EC dengan menyasar ke tempat kos.

Halaman:


Terkini Lainnya

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com