Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melacak Terduga Pelaku di Balik Kebakaran Gunung Arjuno Welirang

Kompas.com - 30/08/2023, 15:09 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tahura Raden Soerjo Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur bersama Polres Malang menyelidiki penyebab kebakaran di kawasan Gunung Arjuno Welirang.

Sebelumnya, UPT Tahura Raden menduga kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (26/8/2023) lalu di kawasan Curah Sriti, Bukit Lincing, hingga Bukit Budug Asu, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang itu disebabkan oleh pemburu liar.

Baca juga: Kecelakaan Maut Hiace Tabrak Truk di Tol Pandaan-Malang, 2 Korban Tewas, Sopir Diduga Mengantuk

Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat UPT Tahura Raden Soerjo Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Ajat Sudrajat mengatakan, pihaknya bersama aparat kepolisian menggali informasi dari berbagai pihak.

"Berbagai informasi kami kumpulkan untuk mencari terduga pelaku," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Arjuno akibat Ulah Pemburu Liar

Sementara itu, hingga saat ini petugas masih melakukan pemadaman lantaran api yang semakin meluas. Menurut Ajat, beberapa titik api baru lagi bermunculan lagi pada hari kelima ini.

"Hingga saat ini masih terus pemadaman, di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan masih terus berkembang. Ada juga api yang menjalar kembali ke Malang," jelasnya.

Faktor cuaca sekaligus embusan angin mempercepat laju pergerakan api.

"Vegetasi yang terdampak mayoritas ilalang dan cemara hutan. Ilalangnya lebat, kemudian tertiup angin. Sehingga api semakin menyebar ke mana-mana," terangnya.

Saat ini, tim gabungan sebanyak 120 personel dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Mereka melakukan pemadam dengan metode gebyok menggunakan ranting pohon.

"Karena kesulitan mengakses air. Sehingga metode pemadaman dengan cara manual. Kendala lain faktor geografis yang miring dan curam," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Surabaya
Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Surabaya
Prostitusi Anak di Surabaya, Korban Tak Diberi Upah dan Layani 20 Orang Sehari

Prostitusi Anak di Surabaya, Korban Tak Diberi Upah dan Layani 20 Orang Sehari

Surabaya
Diduga Mesum di Mobil, Pengendara di Jember Kabur dan Tabrak Motor Polisi

Diduga Mesum di Mobil, Pengendara di Jember Kabur dan Tabrak Motor Polisi

Surabaya
Ayah di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Kandungnya

Ayah di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Kandungnya

Surabaya
2 Tahun Kabur, Lansia di Pamekasan yang Menghamili Anak di Bawah Umur Ditangkap

2 Tahun Kabur, Lansia di Pamekasan yang Menghamili Anak di Bawah Umur Ditangkap

Surabaya
5 Korban Selamat Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo Masih Dirawat di RS

5 Korban Selamat Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo Masih Dirawat di RS

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com