Dokter yang pertama kali menangani AJH, Deny Krisna, mengatakan AJH telah meninggal ketika diperiksa.
Deny menduga AJH meninggal akibat putusnya jaringan syaraf tulang belakang akibat pukulan pada leher bagian belakang.
Baca juga: Bapelbud Jatim Mulai Pugar Candi Gambar Wetan di Lereng Gunung Kelud Blitar
Sementara itu, Supriyadi menambahkan, setelah proses otopsi selesai jenazah AJH diserahkan kepada keluarga.
“Jenazah korban dimakamkan sekitar pukul 22.00 WIB. Tadi malam, Pak Kapolsek Wonodadi melayat di rumah keluarga korban di Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi,” terangnya.
Ditanya hasil otopsi atas jenazah AJH, Supriyadi mengatakan hasil otopsi sedang dipersiapkan dan akan segera disampaikan oleh Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setyo PS.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang