Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Bobol Warung Kopi, Maling di Surabaya Dihajar Warga

Kompas.com - 25/08/2023, 19:32 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MT dihajar massa usai ketahuan membobol warung kopi di Jalan Tambak Asri, Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (25/8/2023). Akibatnya, pria yang diduga maling itu saat ini tengah dirawat di rumah sakit.

Pemilik warung kopi, Cahyo mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Awalnya ia mendengar suara dari atap.

"Awalnya dengar suara mencurigakan dari atap, saya mengira itu cuma kucing," kata Cahyo, ketika dihubungi melalui sambungan telepon.

Baca juga: Kakak Korban Pengeroyokan di Pasar Uka Surabaya Sempat Diminta Cabut Laporan

Tak lama, Cahyo kemudian melihat sepasang kaki keluar dari lubang di atas warung kopinya tersebut. Akhirnya, dia langsung berteriak maling untuk meminta pertolongan warga sekitar.

"Malingnya kami tangkap sekitar jam 03.00 WIB," jelasnya.

Baca juga: Warga Surabaya Dimbau Tanam Lidah Mertua untuk Tekan Polusi Udara

Sementara itu, salah satu saksi, Supri, warga Tambak Asri, mengungkapkan hal yang sama. Ketika kejadian, warung kopi tersebut sudah tutup, namun pemiliknya masih berada di dalamnya.

"Kalau kata pemilik warung itu kakinya sudah menggantung dari balik atap yang sudah dijebol," kata Supri.

Kemudian, kata Supri, pemilik warung berteriak kemalingan hingga terdengar warga sekitar. Akhirnya, pelaku pun panik dan menceburkan diri ke sungai yang tak jauh dari lokasi.

Akan tetapi, warga yang sudah berkumpul tetap mengejar pelaku. Kemudian, massa yang tengah emosi langsung menghajarnya hingga babak belur dan menelanjangi pria tersebut.

"Dihajar sama warga, terus ditelanjangi juga, enggak tahu kenapa. Enggak lama ada polisi yang datang," ucapnya.

Kanit Reskrim Polsek Krembangan, Ipda Agung Suciono membenarkan kejadian tersebut. Petugas langsung membawa terduga maling itu ke RSUD dr. Soewandhie.

"Benar, aksi maling berinisial MT ini ketahuan korban, lantas diamuk massa. Kini (pelaku) dirawat di RSUD dr. Soewandhie dalam kondisi sadar," kata Agung.

Agung mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku mengaku baru pertama kali melakukan pencurian. Dia hendak mengambil rokok, tabung elpiji dan uang tunai.

"Motifnya kebutuhan ekonomi. Kalau pengakuannya dia sendirian, tapi masih dalami keterangannya," tutup Agung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Surabaya
TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

Surabaya
Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Surabaya
Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Surabaya
Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

Surabaya
Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Surabaya
Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Surabaya
4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

Surabaya
Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Surabaya
Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Surabaya
8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

Surabaya
Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Surabaya
Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Surabaya
Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Surabaya
Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com