MOJOKERTO, KOMPAS.com - Sebuah truk tangki yang diduga mengalami rem blong menabrak pengunjung karnaval Agustusan di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (24/8/2023).
Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi mengungkapkan, peristiwa itu menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan 13 orang mengalami luka-luka, 2 di antaranya luka berat.
Korban dengan luka berat, kata Wahyudi, dirawat di RSUD Sumber Glagah, Pacet, sedangkan untuk korban luka ringan, menjalani rawat jalan.
"Jumlah korban ada 15 orang, di mana 11 korban luka ringan, sudah mendapatkan perawatan pertama dan sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Wahyudi di Pacet, Kamis malam.
Baca juga: Truk Tangki Tabrak Kerumunan Penonton Karnaval di Pacet Mojokerto, 2 Meninggal
Berdasarkan pendataan hingga Kamis malam, lanjut dia, jumlah korban meninggal sebanyak dua orang, serta dua korban menjalani perawatan di rumah sakit.
"Dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian, dua orang masih dirawat di rumah sakit," ungkap Wahyudi.
Baca juga: Bus Trans Jatim Rute Surabaya-Mojokerto Beroperasi, Gratis sampai 27 Agustus
Dia menjelaskan, peristiwa kecelakaan itu berawal saat truk tangki yang melaju dari arah selatan menuju ke arah Desa Sajen, Kecamatan Pacet.
Truk tangki tersebut dikemudikan oleh Anton Dwi Aryatama (32), warga Asemrowo, Kota Surabaya.
Saat sampai di persimpangan menuju Desa Sajen, kendaraan tersebut mengalami masalah pada rem.
Sementara pada saat itu, masyarakat sedang berkerumun usai menyaksikan karnaval Agustusan yang digelar Kecamatan Pacet.
Dia menuturkan, lokasi kecelakaan, bukan rute karnaval. Namun, lokasi tersebut berada tidak jauh dari garis finis kegiatan karnaval.
"Kejadian pukul 17.45 WIB. Pengakuan dari si sopir, waktu berbelok ke arah Desa Sajen, ada masalah di pengereman," kata Wahyudi.
Baca juga: Hutan di Gunung Bekel Mojokerto Terbakar, Diduga karena Ulah Manusia
Akibatnya, truk tangki yang dikemudikan Anton tidak bisa dikendalikan. Truk menabrak mobil Avanza dan sebuah motor.
Selain menabrak mobil dan motor, belasan penonton karnaval ikut menjadi korban. Dua di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Pengakuan dari sopir rem blong. Setelah itu menabrak dua kendaraan. Tapi ini masih kita dalami, keterangan dari si sopir ini," ujar Wahyudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.