Huruf G juga diambil dari green yang merupakan letak Pantai Plengkung sebagai green forest.
Alasan lainnya, huruf G diambil dari kata Great karena ombaknya besar, panjang, dan penuh.
Versi lain menyebutkan G Land berasal dari lengkungan Pantai Plengkung yang mirip huruf G.
Bagi pengunjung yang tidak ingin berselancar ada sejumlah aktivitas lain yang dapat dilakukan di panti tersebut.
Baca juga: Pantai Plengkung, Surganya Para Pecinta Surfing di Banyuwangi
Pengunjung dapat menikmati panorama alam Taman Nasional Alas Purwo lainnya, seperti habitat yang hidup bebas di dalamnya amaupun padang stepa.
Bagi yang beruntung dapat melihat serombongan rusa mencari makan di sepanjang pantai.
Kegiatan lain yang dapat dilakukan, seperti treking di rerimbunan hutan bambu yang tumbuh sepanjang jalan maupun berfoto.
Pantai Plengkung memiliki pantai putih dan batuan karang sepanjang pantai.
Aktivitas diving, snorkeling, caving, selancar angin, selancar layar, dan melihat penangkaran penyu juga merupakan aktivitas wisata lainnya.
Pengunjung juga dapat menyewa perahu untuk melihat aktivitas surfer dari tengah laut.
Jarak tempuh Pantai Plengkung dari Banyuwangi sekitar 71,9 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih hampir dua jam.
Pengunjung dapat menggunakan jalur darat maupun jalur laut untuk menuju ke Pantai Plengkung.
Jalur darat dapat menggunakan transportasi umum, seperti bus dari Banyuwangi menuju Kalipahit.
Perjalanan kemudian diteruskan menggunakan mobil menuju Pos Pancur. Kendaraan kemdian harus berhenti dan parkir di Pos Pancur tersebut.
Ada dua pilihan perjalanan menuju G-Land dari Pos Pancur, yaitu berjalan kaki menuju Pantai Plengkung dengan menumpuh jarak sekitar 9 kilometer.
Baca juga: Mengenal Liga Selancar Dunia yang Diadakan di Pantai Plengkung Banyuwangi