SURABAYA, KOMPAS.com - Petugas keamanan atau satpam yang tewas setelah terjatuh dari lantai 13 kantor bank di Surabaya diduga bunuh diri. Meski begitu, polisi masih melakukan pengusutan terhadap kasus tersebut.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan mengatakan, dugaan bunuh diri itu muncul setelah pemeriksaan awal terhadap jenazah korban berinisial SE (38), warga Bulusidokare, Sidoarjo.
"Namun ada dugaan kuat bahwa korban sengaja menjatuhan diri dari lantai 13 gedung," kata Teguh ketika dikonfirmasi melalui pesan, Senin (21/8/2023).
Baca juga: Satpam Kantor Bank di Surabaya Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 13, Saksi Dengar Teriakan
Teguh menyebut, berdasarkan bukti rekaman CCTV yang diterima pihak kepolisian, korban tampak berjalan sendirian di lantai 13. Kemudian, dia tidak terlihat kembali di gedung tersebut.
"Ditemukan bukti (rekaman CCTV) bahwa korban saat itu berada di lantai 13 seorang diri," jelasnya.
Baca juga: Polisi Sebut Korban Pengeroyokan di Pasar Uka Surabaya Sempat Pulang
Untuk saat ini, kata Teguh, pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian itu. Hal tersebut untuk memastikan penyebab kematian dari satpam kantor bank tersebut.
"Masih kita dalami, kita tunggu perkembangan insiden tersebut, di mana kasusnya ini ditangani oleh kepolisian sektor setempat," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Gayungan, Kompol Trie Sis Biantoro, turut membenarkan adanya dugaan tersebut. Sebab, pihaknya tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.
"Karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau pidana. Jadi dugaan sementara bunuh diri," kata Trie.
Trie mengungkapkan, polisi saat ini telah meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi. Namun, petugas hingga sekarang masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
"Saksi dari rekan kerja (korban), ada tiga orang, kemudian dari manajemen dan pengelola gedung juga," tutupnya.