Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Pacitan, SBY: Belajar dari Masa Lalu untuk Membangun Masa Depan

Kompas.com - 18/08/2023, 05:19 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PACITAN,KOMPAS.com - Presiden ke-6 Republik Indonesia sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meresmikan gedung Museum dan Galeri SBY-Ani di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (17/8/2023) malam.

Peresmian museum juga dihadiri oleh Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan serta sejumlah menteri di era kepemimpinan SBY.

Baca juga: Cerita SBY Pergi ke Malang Beli Lukisan untuk Siapkan Museum dan Galeri Seni di Pacitan

Gedung Museum dan Galeri SBY-Ani, berada di Jalan Lintas Selatan Kelurahan Sidoharjo, Pacitan, Jawa Timur.

Pantauan Kompas.com, dengan pemeriksaan ketat petugas, tamu undangan mulai mendatangi lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.

Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB, SBY bersama rombongan bergabung bersama tamu undangan, di halaman gedung Museun dan Galeri Seni SBY-Ani.

Baca juga: Menengok Museum SBY-Ani yang Akan Diresmikan Hari Ini di Pacitan

Dalam sambutanya SBY menyebutkan, peresmian Gedung Museum dan Galeri SBY-Ani sengaja dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia karena dinilai merupakan hari yang sakral.

Di hari tersebut, dinilai memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia.

"Ada sebuah pertanyaan, kenapa tidak di hari kelahiran saya atau hari pernikahan saya. Kerena tanggal 17 Agustus adalah hari baik, dan memiliki makna mendalam bagi bangsa," terang ketua majelis tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya, Kamis (18/8/2023) malam.

Selain itu juga disebutkan, Museum dan Galeri SBY-Ani bukan sekadar bangunan berisi benda-benda kenangan saja.

Namun lebih dari itu, akan menjadi saksi perjalanan Bangsa Indonesia untuk masa depan lebih baik. Serta bisa mampu menembus gerbang multidimensi.

"Alhamdulillah Museum dan Galeri SBY-ANI resmi dibuka. Bukan hanya berisi benda kenangan saja tetapi bisa menjadi gerbang multidimensi. Artinya, kita bisa belajar dari masa lalu, hidup untuk sekarang dan membangun untuk masa depan dengan harapan Learn from yesterday, life for today and hope for tomorow," ujar Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca juga: Museum dan Galeri SBY-Ani Dinilai Berdampak Positif ke Masyarakat Pacitan

Bangunan gedung Museum dan Galeri SBY*ANI di Kabupaten Pacitan Jawa Timur.SLAMET WIDODO Bangunan gedung Museum dan Galeri SBY*ANI di Kabupaten Pacitan Jawa Timur.

Diharapkan, niat baik mendirikan museum dan galeri ini bisa menginspirasi dan memotivasi generasi penerus bangsa untuk berjuang mewujudkan mimpi besar, membangun Indonesia lebih maju.

Seusai memberi kata sambutan, SBY bersama mengajak tamu undangan berkeliling museum.

Di dalam museum terdapat benda-benda kenangan yang memperlihatkan perjalanan karir SBY sejak remaja hingga menjadi presiden.

Baca juga: Mantan Presiden dan Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR, SBY-Boediono Tak Terlihat

Awal memasuki kawasan museum, pengunjung disuguhi bangunan megah warna dominan putih dipadu taman beragam tanamanan, sehingga membuat nampak asri dan menarik.

Di dalam museum, SBY menjelaskan secara rinci perjalanan karirnya. Terdapat aneka replika kamar pribadinya selama di Pacitan, kemudian perjalanan karir menjadi perwira TNI hingga , hingga menjadi Presiden Republik Indonesia (RI).

Dalam setiap gambaran perjalanan karir SBY, dilengkapi dengan audio sesuai tema, dengan menggunakan teknologi selayaknya bioskop, sehingga membuat situasi seperti nyata.

Baca juga: Hadapi Koalisi Gemuk Prabowo, PKS: Megawati pada 2004 Didukung Semua Partai Besar, yang Menang SBY

Bukan hanya perjalanan karir SBY yang tergambar secara detail di museum tersebut. Namun karya seni asli dari Ani Yudhoyono juga ditampilkan.

"Ini asli ya pansernya," ujar Edhie Baskoro Yudhoyono sambil mengetuk bodi kendaraan tempur di era SBY.

Diharapkan, gedung museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan, menjadi ikon yang membanggakan dan menarik perhatian bagi wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Surabaya
Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com