Salin Artikel

Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Pacitan, SBY: Belajar dari Masa Lalu untuk Membangun Masa Depan

Peresmian museum juga dihadiri oleh Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan serta sejumlah menteri di era kepemimpinan SBY.

Gedung Museum dan Galeri SBY-Ani, berada di Jalan Lintas Selatan Kelurahan Sidoharjo, Pacitan, Jawa Timur.

Pantauan Kompas.com, dengan pemeriksaan ketat petugas, tamu undangan mulai mendatangi lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.

Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB, SBY bersama rombongan bergabung bersama tamu undangan, di halaman gedung Museun dan Galeri Seni SBY-Ani.

Dalam sambutanya SBY menyebutkan, peresmian Gedung Museum dan Galeri SBY-Ani sengaja dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia karena dinilai merupakan hari yang sakral.

Di hari tersebut, dinilai memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia.

"Ada sebuah pertanyaan, kenapa tidak di hari kelahiran saya atau hari pernikahan saya. Kerena tanggal 17 Agustus adalah hari baik, dan memiliki makna mendalam bagi bangsa," terang ketua majelis tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya, Kamis (18/8/2023) malam.

Selain itu juga disebutkan, Museum dan Galeri SBY-Ani bukan sekadar bangunan berisi benda-benda kenangan saja.

Namun lebih dari itu, akan menjadi saksi perjalanan Bangsa Indonesia untuk masa depan lebih baik. Serta bisa mampu menembus gerbang multidimensi.

"Alhamdulillah Museum dan Galeri SBY-ANI resmi dibuka. Bukan hanya berisi benda kenangan saja tetapi bisa menjadi gerbang multidimensi. Artinya, kita bisa belajar dari masa lalu, hidup untuk sekarang dan membangun untuk masa depan dengan harapan Learn from yesterday, life for today and hope for tomorow," ujar Susilo Bambang Yudhoyono.

Diharapkan, niat baik mendirikan museum dan galeri ini bisa menginspirasi dan memotivasi generasi penerus bangsa untuk berjuang mewujudkan mimpi besar, membangun Indonesia lebih maju.

Seusai memberi kata sambutan, SBY bersama mengajak tamu undangan berkeliling museum.

Di dalam museum terdapat benda-benda kenangan yang memperlihatkan perjalanan karir SBY sejak remaja hingga menjadi presiden.

Awal memasuki kawasan museum, pengunjung disuguhi bangunan megah warna dominan putih dipadu taman beragam tanamanan, sehingga membuat nampak asri dan menarik.

Di dalam museum, SBY menjelaskan secara rinci perjalanan karirnya. Terdapat aneka replika kamar pribadinya selama di Pacitan, kemudian perjalanan karir menjadi perwira TNI hingga , hingga menjadi Presiden Republik Indonesia (RI).

Dalam setiap gambaran perjalanan karir SBY, dilengkapi dengan audio sesuai tema, dengan menggunakan teknologi selayaknya bioskop, sehingga membuat situasi seperti nyata.

Bukan hanya perjalanan karir SBY yang tergambar secara detail di museum tersebut. Namun karya seni asli dari Ani Yudhoyono juga ditampilkan.

"Ini asli ya pansernya," ujar Edhie Baskoro Yudhoyono sambil mengetuk bodi kendaraan tempur di era SBY.

Diharapkan, gedung museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan, menjadi ikon yang membanggakan dan menarik perhatian bagi wisatawan.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/18/051948978/resmikan-museum-dan-galeri-sby-ani-di-pacitan-sby-belajar-dari-masa-lalu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke