Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andika Perkasa: Saya Dukung Mas Ganjar dan Tugas Apa Saja Siap

Kompas.com - 14/08/2023, 21:45 WIB
Nugraha Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa memberi sinyal untuk siap apabila ditunjuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Bacapres Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan Andika saat ditanyai awak media usai memberi motivasi kepada ribuan mahasiswa baru di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya (UB) pada Senin (14/8/2023).

Dia juga menyatakan tengah menanti tugas yang akan diberikan.

Baca juga: Hilang Kontak, Rombongan Wisatawan Australia Belum Ditemukan di Perairan Aceh

"Makanya menunggu tugas, apa aja siap," kata Andika.

Pria bertubuh kekar ini juga terang-terangan mendukung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan menjadi Capres 2024.

Hal itu diungkapkannya saat ditanyai soal pertemuan Ganjar ke kediaman keluarga Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dengan Yenny Wahid.

"Saya mendukung Mas Ganjar, tetapi kita tunggu tugas apa untuk saya," katanya.

Sebagai informasi, Andika Perkasa diisukan tengah dekat dengan PDI Perjuangan, dan dikabarkan menjadi tim sukses Ganjar hingga masuk bursa Bacawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Baca juga: Sejumlah Kapal di Pelabuhan Jongor Tegal Terbakar, Kobaran Api Cukup Besar

Latar belakang Andika sebagai militer dinilai bisa menutup kelemahan Ganjar Pranowo dalam hal diplomasi dan dinamika politik global hingga keamanan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com