Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Merapi Ungup-ungup Banyuwangi Terbakar, Lokasi Sulit Dijangkau

Kompas.com - 11/08/2023, 11:33 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Gunung Merapi Ungup-ungup, Banyuwangi, Jawa Timur.

Pantauan Kompas.com pada Jumat (11/8/2023) siang, asap tebal berwarna putih terlihat membumbung tinggi dari atas pegunungan itu.

Menurut informasi, kebakaran hutan di Gunung Merapi Ungup-ungup itu terjadi sejak beberapa hari terakhir, namun baru terlihat membesar pada Kamis (10/8/2023) malam hingga Jumat ini.

Baca juga: Basarnas Banyuwangi Siap Bantu Cari Penumpang Kapal yang Ceburkan Diri ke Laut

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Mujito mengatakan, lokasi kebakaran itu sulit dijangkau.

"Iya posisinya di puncak," kata Mujito kepada Kompas.com, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Truk Bawa Kayu Gelondongan di Banyuwangi Terguling di Pelintasan, Jadwal KA Sempat Terganggu

Saat ini, BPBD Banyuwangi belum bisa melakukan tindakan. Pihaknya hanya bisa memantau dari wilayah terdekat.

"Mengingat akses menuju ke lokasi titik api sulit dijangkau, baik roda dua maupun roda empat," ujar Mujito.

Menurutnya, pemadaman api di Gunung Merapi Ungup-ungup tidak bisa dilakukan secara manual. Pemadaman harus menggunakan bantuan helikopter.

"Karena perjalanan dari lokasi pemantauan ke lokasi titik api sangat jauh. Diperkirakan membutuhkan waktu 8 jam," terang Mujito.

Belum diketahui penyebab kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kawasan Gunung Merapi Ungup-ungup tersebut.

BPBD Banyuwangi saat ini terus melakukan koordinasi dengan Perhutani Utara dan Barat, Polisi dan TNI, serta stakeholder terkait.

"Karena informasinya masuk di wilayah Perhutani," tandas Mujito.

Halaman:


Terkini Lainnya

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com