Peserta Lomba Gerak Jalan di Bangkalan Pukul Penonton, Dilaporkan ke Polisi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Peserta lomba gerak jalan dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur memukul penonton.

Satu orang penonton mengalami lebam akibat pukulan tersebut.

Kepala Kesatuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Polisi Bangkit Dananjaya mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Lansia di Bangkalan Diduga Tampar Gadis yang Menolak Dinikahi

Kejadian bermula saat peserta gerak jalan umum dengan nomor dada 209 melewati rute akhir di Jalan Jokotole, Kelurahan Kraton Bangkalan. Sebelum memasuki garis akhir, diduga ada penonton yang mengumpat.

"Posisi saat itu arena gerak jalan banyak penonton sehingga tim leader-nya meminta penonton untuk minggir," ujar Bangkit Dananjaya, Kamis (10/8/2023) melalui sambungan telepon seluler.

Baca juga: Maling Motor di Bangkalan Disiram Bensin dan Nyaris Dibakar Massa

Bangkit menambahkan, peserta yang mendengar umpatan itu kemudian berbalik arah dan memukul penonton tersebut.

"Adu pukul itu membuyarkan peserta gerak jalan nomor urut 209 sehingga gagal finis," imbuhnya. 

Tak terima dengan aksi pemukulan itu, korban lalu melaporkan kejadian itu ke polisi. 

"Korban yang tidak terima karena dipukuli kemudian melapor ke kami," kata dia.

Saat ini polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 15 saksi yang merupakan peserta gerak jalan umum tersebut. Sedangkan pihak pelapor belum bisa dimintai keterangan. 

"Untuk terduga korban belum bisa dimintai keterangan karena usai kejadian tersebut, kondisi kesehatannya terganggu," jelasnya. 

Korban mengalami lebam pada bagian kanan matanya. Bahkan, mata korban memerah terkena pukulan. Hingga kini polisi juga masih menunggu hasil visum. 

"Untuk hasil visumnya masih kami tunggu. Sementara secara visual korban mengalami lebam pada bagian mata kanannya," pungkas dia.