Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Midun Sempat Diminta Batalkan Gowes "Tragedi Kanjuruhan" Rute Malang-Jakarta

Kompas.com - 04/08/2023, 19:19 WIB
Nugraha Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Menanggapi hal tersebut, pihak TGA menyayangkan sikap dari Pemkot Batu. Menurutnya, aksi yang dilakukan Midun merupakan bentuk kebebasan berekspresi dalam menyuarakan pendapat.

"Setiap orang berhak mengeluarkan pendapat dan berekspresi selama masih didalam hal yang wajar. Apalagi Pak Midun ini bawa misi kemanusiaan dan memberitahukan kepada masyarakat Indonesia bahwa Tragedi Kanjuruhan masih perlu diurusi dengan serius oleh pemerintah, terutama dalam hal keadilan," katanya.

Saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp, Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Batu Arief As Siddiq tidak mengangkat meski berdering.

Sedangkan, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai membantah adanya desakan kepala Dinas Pariwisata Pemkot Batu yang meminta Midun tidak melanjutkan perjalanannya.

"Tidak benar itu. Malah beliau (Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Batu) menanyakan bagaimana kondisi fisiknya (Pak Midun) dan apakah sudah mengurus izin cuti, karena beliau adalah ASN," kata Aries saat dihubungi secara singkat melalui pesan WhatsApp.

Aries mengatakan, Midun telah mengajukan cuti untuk kegiatannya tersebut.

"Kalau beliau mengajukan cuti, berarti yang dilaksanakan atas nama pribadi dan bukan sebagai ASN. Menurut informasi Kadisnya sudah diajukan izin cuti," katanya.

Bersepeda untuk keadilan 

Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Miftahudin Ramli (53) asal Jalan Darsono, Kota Batu, Jawa Timur, tengah melakukan perjalanan dengan bersepeda menuju Jakarta. Aksinya itu sebagai bentuk keprihatinan atas belum tuntasnya penanganan Tragedi Kanjuruhan.

"Tidak melupakan dan tidak terulang seperti Tragedi Kanjuruhan, tujuannya itu sebenarnya, melalui ekspedisi ini juga melewati stadion-stadion dengan misi yang sama," kata pria yang akrab disapa Midun ini pada Kamis (3/8/2023).

Menariknya, Midun bersepeda dengan membawa replika keranda yang tersambung di bagian belakang. Replika keranda itu merupakan simbol menuntut keadilan hilangnya 135 nyawa dalam Tragedi Kanjuruhan.

"Untuk perbekalan yang dibawa, ada baju, peralatan sepeda seperti pompa angin, sama lain-lain," katanya.

Persiapan yang dilakukan hanya satu bulan, termasuk merancang sendiri untuk desain sepedanya itu sehingga berbentuk sedemikian rupa. Untuk rencana rute yang dilewati menuju ke Jakarta melalui jalan di sisi pantai utara.

Mulai dari Malang, Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, cirebon, Jatibarang, Indramayu, Subang, Karawang, Bekasi dan Jakarta.

Sedangkan, rencana stadion yang akan dilewati antara lain Stadion Kanjuruhan, Gajayana, Gelora Delta Sidoarjo, Bung Tomo, Joko Samudro, dan Stadion Gelora Bung Karno.

"Finish-nya di Senayan, mohon doanya untuk diberi kekuatan," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com