Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buron 3 Tahun, 2 Terpidana Kasus Penipuan Apartemen di Surabaya Dibekuk di Sidoarjo

Kompas.com - 01/08/2023, 18:02 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim gabungan tangkap buron Kejati Jawa Timur dan Kejari Surabaya menangkap dua buronan terpidana kasus penipuan proyek apartemen Sipoa Grup di Sidoarjo, Selasa (1/8/2023) siang.

Penangkapan terhadap Budi Santoso dan Klemens Sukarno Candra itu setelah tim gabungan melakukan pelacakan selama dua hari terakhir.

"Dua hari terakhir, kami lacak keduanya mondar-mandir di wilayah Surabaya dan Sidoarjo," kata Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Surabaya Putu Arya Wibisana, dikonfirmasi Selasa sore.

Baca juga: Diancam Saat Meliput Bupati Lampung Selatan Jadi Saksi Kasus Penipuan, Jurnalis TV Lapor Polisi

Baru pada Rabu siang tadi pukul 12.30 WIB, keduanya ditangkap tanpa perlawanan di kawasan Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

"Keduanya dinyatakan masuk daftar pencarian orang (DPO) pada Juni 2020 lalu," ujarnya.

Selanjutnya tim gabungan menyerahkan kedua terpidana kepada jaksa eksekutor untuk dilaksanakan eksekusi berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) RI Nomor: 131 K/Pid/2020 tanggal 15 April 2020.

Berdasarkan putusan tersebut, MA menjatuhkan pidana penjara masing-masing 3 tahun 6 bulan penjara di Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong Sidoarjo.

Februari 2019, keduanya divonis hukuman 3,5 tahun penjara di tingkat Pengadilan Negeri Surabaya.

Kedua, terdakwa dianggap terbukti melakukan tindak pidana penipuan, sesuai ketentuan Pasal 378 KUHP.

Tak puas dengan vonis tersebut, keduanya pun banding hingga kasasi di tingkat MA, hingga munculnya putusan Mahkamah Agung (MA) RI Nomor: 131 K/Pid/2020 tanggal 15 April 2020.

Baca juga: Kasus Penipuan Apartemen di Surabaya, 260 Pembeli Dapat Refund

Keduanya yang merupakan bos PT Sipoa grup itu dilaporkan salah satu pembeli apartemen mewakili 71 orang pembeli apartemen Royal Avatar World (Sipoa Group) di Jalan Wisata Menanggal, Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Budi Santoso dan Klemens Sukarno Candra dilaporkan atas dugaan penipuan jual beli apartemen.

Pihak pengembang semula berjanji akan menyelesaikan bangunan apartemen dan menyerahkan kepada pembeli pada 2017.

Nyatanya hingga 2019, bangunan apartemen belum juga rampung. Total dana pembeli yang masuk ke pengembang diperkirakan sekitar Rp 12 miliar sesuai bukti kuitansi pembelian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com