Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Resmikan Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya

Kompas.com - 26/07/2023, 16:46 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri meresmikan Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (26/7/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Megawati datang ke Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Rombongan tersebut datang sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian, mereka menaiki satu mobil golf untuk berkeliling Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar.

Baca juga: Hari Ini, Megawati Akan Resmikan Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya

Megawati mengatakan, kehadiranya di Surabaya tersebut lantaran diminta secara langsung oleh Eri Cahyadi untuk meresmikan Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar.

"Tari di mobil, dari kemarin Pak Eri sebagai penanggung jawab, wali kota Surabaya itu, jauh sebelumnya minta-minta, ibu yang buka Kebun Raya Mangrove," kata Megawati dalam sambutanya.

Baca juga: Eskalator Bandara Juanda Surabaya Alami Kerusakan, Angkasa Pura: di Terminal 2

Mantan Presiden ke-5 RI itu menyebut, dirinya sudah sempat berbincang dengan wali kota Surabaya sebelumnya, Tri Rismaharini terkait penanaman tumbuhan di sekitar pesisir.

"Ini sebenarnya inisiasi saya dengan Ibu Risma, ketika Ibu Risma bertanya, mula-mula yang (Pantai) Kenjeran. Beliau bilang begini, bu bagaimana ya menanam sesuatu agar Kenjeran tidak gersang," jelasnya.

Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar, Surabaya akan diresmikan sebagai kebun raya pada Rabu (26/7/2023).SITUS BAPPEDALITBANG.SURABAYA.GO.ID Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar, Surabaya akan diresmikan sebagai kebun raya pada Rabu (26/7/2023).

"Saya spontan cari yang namanya cemara udang, supaya tidak nge-bully, ini (yang ditanam) namanya cemara udang. Kenapa namanya cemara udang, saya juga tidak tahu," tambahnya.

Menurut Megawati, cemara udang bisa menahan agar air laut tidak sampai masuk ke jalanan. Sebab, tanaman itu disebut memiliki akar yang sangat kuat dan bisa memecah gelombang.

"Karakter cemara udang sebagai peneduh sebuah tempat, juga dapat menahan kalau ada rob atau justru juga tsunami. Karena karakternya karena cabangnya masuk-masuk," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, keberhasilan pembangunan Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar merupakan berkat campur tangan Tri Rismaharini.

"Dulu Ibu Risma mempertahankan tempat ini, sehingga tidak ada yang masuk merusak tempat ini. Hingga sekarang berkembang menjadi konservasi mangrove seperti ini," kata Eri.

Selain itu, Eri juga memohon kepada Megawati untuk membimbingnya dalam merawat tanaman mangrove tersebut. Sebab, dia berencana menambah jenis tumbuhan di lokasi tersebut.



"Mohon arahan dan bimbingan agar mangrove ini lebih baik. Di sini ada 57 spesies. Kami akan bekerja sama dengan tempat lain untuk menambah spesies," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Surabaya
Selebgram Rizky Boncell Bersama Heri Cahyono Daftar Pilkada Kota Malang Jalur Independen

Selebgram Rizky Boncell Bersama Heri Cahyono Daftar Pilkada Kota Malang Jalur Independen

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com