Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Polisi Aniaya Kuli Bangunan Berakhir Damai, Sidang Etik Berlanjut

Kompas.com - 24/07/2023, 19:49 WIB
Taufiqurrahman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com - Perkara dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota Intelkam Polres Sampang, Jawa Timur, EP terhadap kuli bangunan Rosidi warga warga Desa Banjar Talellah, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang berakhir dengan damai.

Laporan yang disampaikan Rosidi ke Polres Pamekasan pada Sabtu (3/6/2023) telah dicabut.

Pencabutan laporan dilakukan Rosidi dua hari setelah pelaporan. Menurut Rosidi, pencabutan itu dilakukan atas kemauannya sendiri dan tidak ada intervensi siapapun.

"Sudah lama laporan saya cabut. Saya sudah memaafkan pelaku dan sudah saya anggap tidak ada persoalan lagi," kata Rosidi saat dihubungi melalui telpon seluler, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Aniaya Pegawai Honorer, Kepala Bidang di Bakesbangpol Bali Dicopot dari Jabatannya

Meskipun laporan sudah dicabut, Rosidi masih dimintai keterangan terkait dengan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan EP.

"Saya dimintai keterangan dua hari yang lalu di unit Propam Polres Pamekasan," terangnya.

Keterangan yang disampaikan Rosidi, berkaitan dengan kronologi kejadian hingga terjadinya dugaan penganiayaan yang dilakukan EP.

"Saya diperiksa 3 jam lebih di unit Propam. Isinya soal kronologi sampai ke pencabutan laporan," imbuhnya.

Kepala Seksi Humas Polres Sampang, Inspetur Dua Sujianto membenarkan terkait pencabutan laporan Rosidi.


"Laporan sudah dicabut dan berakhir damai, tapi untuk perkara etik masih berjalan," kata Sujianto melalui telpon seluler.

Sujianto mengelak jika penanganan etik EP dikatakan lamban. Menurutnya, penanganan perkara etik bukan semata-mata urusan Polres Sampang. Namun harus berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur.

"Kalau perkara etik, harus dikonsultasikan ke Polda Jatim terutama berkaitan dengan saran hukumnya," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Rosidi (33) diduga mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh EP.

Sebelum dianiaya, EP sedang menjalankan pekerjaannya sebagai kuli bangunan.

Rosidi dituding menggoda istri EP yang sedang melintas di depan lokasi proyek bangunan Rosidi.

Baca juga: Oknum Polisi di Sampang Diduga Lepas Tembakan dan Pukuli Kuli Bangunan, Tak Terima Istri Digoda

Rosidi kemudian dijemput oleh EP di lokasi proyek setelah EP menerima laporan dari istrinya. Rosidi sempat menolak untuk dibawa ke kantor Polres Sampang.

Namun tiba-tiba EP mengeluarkan tembakan ke udara sambil mengintimidasi Rosidi dengan kata-kata.

Rosidi terpaksa ikut ke Polres Sampang. Di ruang intelkam, Rosidi mengalami penganiayaan. Ia dipukuli EP pada bagian wajah dan ditendang pada bagian perutnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com