Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi di Sampang Diduga Lepas Tembakan dan Pukuli Kuli Bangunan, Tak Terima Istri Digoda

Kompas.com - 04/06/2023, 19:40 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com - Rosidi (33), seorang kuli bangunan asal Desa BanjarTalela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur mengaku dipukul oleh oknum anggota Kepolisian Resor Sampang berinsial EP, Sabtu (3/6/2023).

Pemukulan tersebut diduga terjadi di kantor Intelkam Mapolres Pamekasan.

Baca juga: Kronologi Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa di Medan, Awalnya Tanya Hubungan, lalu Berakhir Pemukulan

Rosidi menjelaskan, dirinya dipukul lantaran dituding menggoda istri EP saat Rosidi sedang bekerja di lokasi proyek di Kabupaten Sampang.

"Saya dijemput ke lokasi proyek oleh EP didampingi dua temannya. Saya kemudian dibawa ke Polres Sampang. Di kantor polisi itu saya dipukuli oleh EP," terang Rosidi saat dihubungi melalui telepon, Minggu (4/6/2023).

Tembakan ke udara

Rosidi menambahkan, saat dirinya dijemput, EP sempat mengeluarkan tembakan ke udara karena Rosidi enggan untuk dibawa ke kantor polisi. 

Baca juga: Perwira Polisi Perkosa Anak 15 Tahun di Parimo, Awalnya Minta Carikan Ponsel yang Hilang

"Karena saya merasa tidak melakukan pelecehan, saya menolak diajak ke ke kantor polisi. Tiba-tiba EP menembak ke udara sekali hingga membuat kepanikan para kuli lainnya," imbuhnya. 

Rosidi mengaku, saat istri EP melintas di lokasi proyek mengendarai motor, Rosidi sempat menyapa istri EP dengan nada guyonan. 

"Ini Aba Umi," sapa Rosidi kepada istri EP. 

Baca juga: Ibu di Cianjur Tewas Ditabrak Ambulans Desa, Sopir Diperiksa Polisi

Dianiaya

Sapaan itu menurut Rosidi hanya guyonan dan tanpa ada niat melecehkan. Namun ketika sampai di kantor polisi, istri EP mengaku kalau Rosidi sudah melecehkan dirinya.

Setelah itu Rosidi mengaku dirinya dianiaya.

"Perut saya ditendang sekali dan wajah saya dua kali dipukuli EP," ungkapnya. 

Tak terima dipukuli, Rosidi kemudian memilih untuk melaporkan EP. Selain merasa dianiaya, Rosidi mengaku jiwanya terancam dengan tembakan yang dikeluarkan EP saat menjemput dirinya. 

"Saya hanya minta keadilan. Aparat penegak hukum tidak bisa sewenang-wenang memanfaatkan kekuasaannya kepada rakyat kecil," katanya lagi. 

Baca juga: 8 Hektare Mangrove di Sampang Mati Digerogoti Kerang

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sampang Sujianto saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp membenarkan bahwa pada hari Sabtu tanggal 3 Juni 2023 pukul 13.00 WIB telah menerima pengaduan kasus dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap warga atas nama Rosidi.

"Pengadunnya sudah masuk ke Polres. Saat ini sudah ditindaklanjuti oleh Satuan Reserse Kriminal dan Seksi Propam," terang Sujianto.

Sujianto membenarkan bahwa terlapor merupakan anggota Polres Sampang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com