Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepenggal Surat Kakek yang Akhiri Hidup di Ngawi, Ditulis Sebelum Tabrakkan Diri ke Kereta Api

Kompas.com - 24/07/2023, 17:36 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang kakek yang diduga menabrakkan diri ke kereta api di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur meninggalkan sebuah surat di lokasi kejadian.

Sebelum mengakhiri hidup, kakek berusia 60 tahun itu menjalani pemeriksaan atas dugaan kasus pelecehan seksual terhadap anak.

Jenazah korban dievakuasi ke RSUD dr Suroto Ngawi untuk dilakukan visum dan diidentifikasi.

Baca juga: Kakek Tabrakkan Diri ke Kereta usai Diperiksa Polisi, Tinggalkan Pantun di Saku Bajunya

Isi surat korban

Dari upaya evakuasi yang dilakukan, sejumlah warga menemukan sebuah surat yang diduga ditulis oleh korban di lokasi kejadian perkara.

Kasatreskirm Polres Ngawi mengatakan, pihaknya belum mengetahui makna di balik tulisan yang diduga ditulis oleh korban.

Dalam surat tersebut tertulis, "Jangan asem rasane seger. Ditulung malah mentung".

"Tulisannya artinya sayur asem rasanya segar, ditolong malah memukul. Kita tidak tahu makna arti tulisan itu,” kata dia, Minggu (23/7/2023).

Pihaknya juga belum memberi tanggapan saat dikonfirmasi terkait korban terduga pelaku kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Akhiri hidup

Kapolsek Kedunggalar AKP Juwahir mengatakan, dari keterangan masinis kereta api, korban diketahui tiduran di rel yang akan dilintasi KA Majapahit relasi Pasar Senen-Malang.

“Sebelum kejadian masinis melihat orang terlentang di rel kereta,” ujar dia.

Awalnya, warga sekitar tidak mengetahui identitas kakek tersebut karena kondisinya mengenaskan.

“Tangan korban ditemukan 500 meter dari lokasi kejadian,” ucap dia.

Selanjutnya, korban dievakuasi ke RSUD dr Suroto Ngawi untuk dilakukan visum dan diidentifikasi.

Setelah proses identifikasi, akhirnya keluarga korban ditemukan.

“Korban di rumahnya tidak ada, anaknya menanyakan apakah korban pakai baju hijau dan celana gombrong. Setelah identifikasi sidik jari dipastikan korban adalah orangtua yang dicari anaknya,” ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com