Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Blitar Mulai Cairkan Dana Pilkada 2024, KPU dan Bawaslu Dapat Rp 10 Miliar

Kompas.com, 17 Juli 2023, 17:18 WIB
Asip Agus Hasani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Blitar mulai mencairkan secara bertahap dana pemilihan kepala daerah kepada (Pilkada) Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Blitar sebesar Rp 10 miliar.

Dana tersebut merupakan bagian dari dana APBD Kota Blitar yang telah dicadangkan untuk pembiayaan Pilkada 2024 sebesar Rp 25 miliar dengan pengguna anggara KPU dan Bawaslu Kota Blitar.

Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar Widodo Sapto Johanes mengatakan pihaknya sudah siap mencairkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk KPU dan Bawaslu Kota Blitar pada tahun anggaran 2023.

“Untuk tahun 2023 ini sudah siap direalisasikan Rp 10 miliar untuk kegiatan tahap persiapan oleh KPU dan Bawaslu,” ujar Widodo kepada wartawan, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Jumlah Siswa Baru Madrasah di Kabupaten Blitar Naik Rata-rata 2 Persen Per Tahun

Sisanya sebesar Rp 15 miliar dari dana yang telah dicadangkan sebesar Rp 25 miliar, lanjut Widodo, akan dicairkan untuk KPU dan Bawaslu tahun depan sebagai dana pelaksanaan Pilkada 2024.

Widodo tidak memerinci bagaimana pembagian dana Rp 10 miliar antara KPU dan Bawaslu Kota Blitar.

Namun, kata dia, Bawaslu Kota Blitar akan mendapatkan alokasi anggaran total untuk Pilkada 2024 sebesar Rp 5,7 miliar dimana sebagian telah menjadi bagian dari Rp 10 miliar yang cair 2023 ini.

Revisi anggaran KPU Kota Blitar

Pada tahap pengajuan anggaran beberapa waktu lalu, KPU Kota Blitar mengajukan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2024 sebesar Rp 22 miliar. Namun, awal Juli lalu Pemkot Blitar hanya menyetujui anggaran sebesar Rp 18 miliar.

Merespons pemangkasan anggaran yang diajukan, saat ini KPU Kota Blitar telah mengajukan revisi anggaran Pilkada 2024 menjadi sebesar Rp 19,9 miliar.

Baca juga: Simak, Rekayasa Lalu Lintas Saat Karnaval Etnik di Blitar, 7 Ruas Jalan Akan Ditutup 12 Jam

Widodo mengatakan pihaknya bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Blitar kini tengah melakukan verifikasi revisi anggaran yang diajukan KPU.

“Untuk anggaran KPU sedang dilakukan verifikasi, jadi belum fixed. Tapi kalau anggaran Bawaslu sudah fixed, sekitar Rp 5,7 miliar,” ujarnya.

Menurut Widodo, anggaran untuk KPU diperkirakan akan berada di kisaran Rp 20 miliar sehingga total alokasi anggaran secara keseluruhan bagi KPU dan Bawaslu Kota Blitar untuk Pilkada 2024 tidak akan meleset jauh dari dana yang telah dicadangkan APBD sebesar Rp 25 miliar.

Anggaran Pilkada 2024 Rp 34 miliar

Meski belum disahkan, kata Widodo, total alokasi anggaran dari APBD Kota Blitar untuk Pilkada 2024 sekitar Rp 34 miliar yang akan dicairkan mulai 2023 ini.

Dana sebesar itu, ujarnya, sudah termasuk alokasi anggaran untuk KPU dan Bawaslu Kota Blitar sekitar Rp 25 miliar.

Sisanya sebesar Rp 9 miliar, terangnya, akan dialokasikan pada organisasi perangkat daerah terutama Bakesbangpol Kota Blitar dalam kegiatan mendukung pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca juga: Pemkot Klaim Tidak Ada Perpeloncoan dalam MPLS di Blitar

“Ada dari Dinas Kominfotik untuk sosialisasi, Dispendukcapil, Satpol PP. Kemudian Kesbangpol terutama untuk desk pemilu,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, sebagaian dari dana itu juga akan dialokasikan untuk pengamanan yang dalam hal Pilkada 2024 di Kota Blitar digunakan oleh Kodim 0808 Blitar dan Polres Blitar Kota untuk dana pengamanan.

Namun, selain dana yang digunakan oleh KPU dan Bawaslu, ujarnya, baru akan dicair pada tahun anggaran 2024.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau