Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Karnaval Budaya, 7 Ruas Jalan di Kota Blitar Ditutup Total, Peziarah Makam Bung Karno Bisa Lewat Jalur Ini

Kompas.com, 15 Juli 2023, 12:27 WIB
Asip Agus Hasani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas menyusul penyelenggaraan Blitar Ethnic National (BEN) Carnival di jalan protokol Kota Blitar, Jawa Timur, pada Sabtu (15/7/2023). Rekayasa lalu lintas dilakukan selama 12 jam yakni mulai pukul 7.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat menutup setidaknya 7 ruas jalan. Selain itu juga membatasi arus di 14 titik yang ada di sekitar rute utama karnaval.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Blitar Kota, AKP Mulya Sugiharto mengatakan pihaknya menyediakan 3 jalur alternatif bagi kendaraan dari luar kota yang hendak menuju ke Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar.

Baca juga: Simpang Joglo Solo Ditutup Total Besok, Ini Jalur Alternatifnya

“Bus atau kendaraan pribadi dari arah barat atau arah Kediri dan Tulungagung, bisa berbelok ke kiri pada simpang tiga batas kota sebelah barat. Di simpang tiga berikutnya, berbelok ke kanan menuju arah Masjid Ar Rahman atau pun lapangan parkir PIPP,” ujar Mulya kepada wartawan, Sabtu.

Untuk kendaraan dari arah selatan atau arah Tulungagung, kendaraan pribadi dan bus dapat berbelok kanan di simpang empat Plosokerep melewati Jalan Bali. Selanjutnya berbelok kiri di simpang empat Karangtengah melewati Jalan Kalimantan hingga simpang tiga Herlingga. Di simpang tiga Herlingga, peziarah berbelok ke kiri melewati Jalan Sodanco Supriyadi hingga Lapangan Parkir PIPP.

Kendaraan rombongan peziarah dari arah timur atau arah Malang dapat langsung lurus melewati Jalan Sodanco Supriyadi saat tiba di Simpang Tiga Herlingga.

 “Untuk kendaraan dari Malang sebenarnya jalurnya tidak ada yang alternatif karena jalur tersebut merupakan jalur reguler yang selama ini dilalui kendaraan dari timur,” jelasnya.

 Mulya mengatakan pihaknya menyiapkan satu regu petugas yang disiapkan untuk membantu pengguna yang membutuhkan panduan menuju lapangan parkir PIPP atau Makam Bung Karno.

“Tim juga akan selalu bersiap untuk bergerak cepat mengurai kemacetan yang terjadi. Kami akan terus memantau situasi lalu lintas melalui kamera-kamera CCTV yang terpasang di sejumlah titik,” ujarnya.

BEN Carnival merupakan kegiatan karnaval budaya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Blitar. Gelaran BEN Carnival ini merupakan yang kedua setelah BEN Carnival yang pertama berlangsung tahun 2022.

Sebanyak 58 kesenian daerah dari seluruh Indonesia ditampilkan pada karnaval tersebut meskipun hanya 8 atau 9 di antaranya yang ditampilkan oleh pelaku kesenian daerah asal.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau