Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karung Berisi Jasad di Kediri Sempat Dipindahkan, Warga Tak Sadar Ternyata Berisi Mayat Perempuan

Kompas.com - 09/07/2023, 17:33 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Sesosok mayat ditemukan terbungkus karung di areal persawahan Desa Bulu Pasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Sabtu (8/9/2023).

Bungkusan tersebut mulanya ditemukan oleh Syafi'i, seorang warga yang hendak mencari rumput di areal persawahan pinggir jalan raya desa setempat, sekitar pukul 08.00 WIB.

Dari hasil penyelidikan polisi, terungkap identitas mayat yang diduga korban pembunuhan tersebut.

Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Mayat Terbungkus Karung di Kediri

Identitas mayat

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor ( Polres) Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rizkika Putra Atmada mengatakan, korban merupakan seorang perempuan asal Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

"Berinisial DL (20), warga Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih," ujar dia, Sabtu (8/7/2023).

Rizkika menegaskan kondisi jenazah korban di dalam karung warna putih tersebut masih utuh atau tidak termutilasi.

Posisi korban meringkuk dengan tangan terikat. "Kondisinya terikat. Bukan mutilasi," lanjut dia.

Polisi hingga saat ini masih menyelidiki mengenai dugaan pembunuhan dan pelakunya. "Masih lidik," kata dia.

Karung sempat dipindahkan

Dia melanjutkan, berdasarkan keterangan para saksi, karung berisi mayat tersebut sebelumnya sempat dipindahkan oleh salah seorang saksi.

Sebab, keberadaan karung yang cukup besar tersebut menghalangi jalannya air hingga membuat aliran air irigasi mampet.

Namun saksi tak menyadari bahwa yang dipindahkan tersebut berisi jasad manusia.

Saksi tersebut memindahkan karung di sekitar lahan jagung pada Kamis (6/7/2023).

Hingga kemudian ada saksi kedua yang menemukan karung tersebut pada Sabtu (8/7/2023).

Saksi kedua ini curiga karena mencium bau busuk dari arah karung. Dia juga melihat ada jari-jari dari lubang di karung tersebut.

"Saksi mencium bau busuk dan melihat ada lubang di karung itu seperti jari-jari, lalu menginformasikan kepada pihak kepolisian," papar dia.

Jenazah diotopsi

Pihak kepolisian yang datang langsung mengamankan karung berisi mayat dan membawanya ke RS Bhayangkara Kediri.

Saat ini, jenazah perempuan tersebut dilakukan proses autopsi oleh dokter forensik.

Proses autopsi ini akan memakan waktu, karena pihak kepolisian ingin mencari informasi mengenai penyebab kematian korban.

Selain itu, identifikasi juga dilakukan terlebih dahulu untuk melihat apakah ada luka atau tidak.

Baca juga: Warga Kediri Kaget Temukan Mayat Terbungkus Karung di Sawah, Diduga Korban Pembunuhan

Sebagian jasad tersebut sudah mulai membusuk. Akan tetapi bagian kepala dan pakaian masih lengkap.

"Nanti akan kami sampaikan perkembangan lebih lanjut setelah proses autopsi dan identifikasi selesai," ungkap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor Pythag Kurniati)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Jasad dalam Karung di Kediri Dipastikan Wanita, Bagian Kepala dan Pakaian Masih Lengkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com