Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Suap Bupati Nonaktif Bangkalan, 3 Kontraktor Bantah Setor Uang

Kompas.com - 05/07/2023, 06:42 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tiga orang kontraktor dihadirkan dalam persidangan lanjutan kasus jual beli jabatan dan fee proyek di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, dengan terdakwa Bupati nonaktif Bangkalan Abdul Latif Amin Imron.

Ketiga kontraktor itu yakni Wahyu, Imam Syafii dan Firman Hidayat.

Pada persidangan yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya itu, mereka membantah perihal setoran fee proyek.

Saat itu, Wahyu diminta oleh JPU untuk menceritakan perihal proyek dan penarikan fee 10 persen oleh M Sodiq, orang kepercayaan Latif.

"Iya sempat ditagih sama Sodiq fee sebanyak 10 persen setelah masa pemeliharaan Pasar Tanah Merah. Uang fee itu katanya akan diserahkan kepada Bupati, namun saya tidak mau menyerahkan," ucap Wahyu dihadapan majelis hakim Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Saksi Sebut Bupati Nonaktif Bangkalan Patok Harga Promosi Jabatan Rp 20-50 Juta

Pada 2021, Wahyu menjadi pemenang lelang pengerjaan pasar tradisional di Tanah Merah dan menjadi proyek pertamanya sejak Latif menjadi bupati Bangkalan. Anggaran pengerjaan pasar tradisional itu sebesar Rp 4,7 miliar.

Karena ada konflik terkait pengerjaan pasar tradisional itu, maka anggaran itu juga digunakan untuk menyelesaikan konflik.

"Di situ ada istilah uang kearifan lokal dan memang dipakai, karena kala itu terjadi masalah dengan preman-preman di bawah, tapi tak sampai 10 persen yang terpakai," ungkapnya.

Baca juga: Istri Muda Bupati Nonaktif Bangkalan Tolak Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi Suaminya

Wahyu mengaku tidak menyerahkan uang ke Bupati karena saat itu Latif sudah dipanggil oleh KPK.

"Saya sempat mau menyerahkan, tapi karena ada kasus, saya enggak jadi berikan," kata dia.

Hal yang sama disampaikan Imam Syafii dan Firman Hidayat. Keduanya juga mengaku tidak pernah menyerahkan fee proyek kepada Latif melalui Sodiq.

Data yang dimiliki penyidik KPK, CV milik Imam tercatat banyak mengerjakan proyek di Bangkalan. Imam mengaku, CV miliknya sering dipinjamkan kepada orang lain untuk mengerjakan proyek.

Imam mengaku lupa berapa jumlah proyek yang dikerjakan selama 2019 hingga 2022.

"Saya lupa," kata Imam.

Baca juga: Anggota KPU Bangkalan Akui Terima Rp 150 Juta dari Sekda soal Pengondisian Lembaga Survei untuk Mantan Bupati RALAI

Sementara itu, Firman mengaku mengenal Sodiq melalui Imam Syafii. Dia pernah ikut dalam proyek Pusat Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kecamatan Labang.

Tetapi, selama pengerjaan itu, dirinya tidak pernah pembicaraan komitmen fee proyek.

Hanya saja, kata Firman, dirinya pernah diminta bantuan oleh Sodiq terkait pinjaman uang sebesar Rp 135 juta.

"Sodiq mau pinjam duit Rp 135 juta, lalu minta tolong saya dan saya suruh transfer untuk Bupati juga," pungkas dia.

Fahrillah, selaku penasihat hukum terdakwa Latif, mengatakan, kesaksian dari ketiga kontraktor itu menunjukkan bahwa tidak ada setoran fee proyek kepada terdakwa.

"Mereka bertiga ini tidak ada yang memberikan fee kepada Bupati maupun kepada Sodiq. Apalagi Wahyu, selama ini tidak pernah mengerjakan proyek di Bangkalan, hanya tahun 2021 Pasar Tanah Merah itu," beber Fahri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com