Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ambil Sampel Darah di Ponorogo untuk Dicocokkan dengan Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi

Kompas.com - 30/06/2023, 22:09 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

PONOROGO, KOMPAS.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Ponogoro mengambil sampel darah yang tertempel di daun pintu kamar dan lantai keramik di salah satu rumah di Dusun Jatisari, Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (30/6/2023).

Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menyatakan, pengambilan sampel darah itu untuk mencocokkan dengan darah jasad pria yang ditemukan terbungkus karpet di ruas Tol Solo-Ngawi Km 557 Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

“Jadi nanti kami cocokkan sampel-sampel itu. Apakah memang (identik) dengan dugaan korban pembunuhan di Ponorogo atau lokasi lain. Untuk mencocokkan sampel itu kami meminta bantuan tim Forensik Polda Jatim,” kata Niko.

Baca juga: Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi Diduga Terkait dengan Bercak Darah di Ponorogo

Niko mengatakan, pihaknya sudah mengambil sampel beberapa bagian tubuh jasad pria yang ditemukan terbungkus karpet di pinggir ruas Tol Ngawi. Selanjutnya, timnya mengambil daun pintu dan satu lantai keramik yang ditemukan bercak darah.

“Di rumah itu kami mengambil sampel darah di pintu, keramik maupun tembok yang diduga ada bercak darahnya,” ujar Niko.

Baca juga: Tangan Terikat dan Kepala Ditutup, Mayat Pria Terbungkus Karpet di Ngawi Diduga Korban Pembunuhan

Dari sampel itu, kata Niko, tim Forensik Polda Jatim akan melakukan pengujian sesuai atau tidak sesuainya dengan jasad pria yang ditemukan terbungkus karpet di bawah ruas Tol Ngawi.

Untuk diketahui, warga Dusun Jatisari, Desa Semanding, Kabupaten Ponorogo, heboh setelah menemukan bercak darah di pintu dan jendela pada rumah kontrakan milik Sunardi, Jumat (23/6/2023). Warga semakin gempar lantaran warga yang mengontrak rumah milik Sunardi itu pun sudah menghilang.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur, memastikan, karpet yang digunakan untuk membungkus mayat yang ditemukan di sungai bawah Tol Solo–Ngawi sama dengan karpet yang hilang di rumah kontrakan di Kabupaten Ponorogo. Penghuni kontrakan itu menghilang dan ditemukan bercak darah di rumah kontrakan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com