Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Idul Adha, Tempat Penggilingan Daging di Kota Malang Kebanjiran Konsumen

Kompas.com - 30/06/2023, 17:23 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Usaha penggilingan daging di Pasar Besar Kota Malang, Jawa Timur, kebanjiran konsumen pada momen hari raya Idul Adha 2023.

Seperti yang terpantau pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 12.30 WIB. Warga yang hendak menggiling daging antre di tempat usaha penggilingan itu.

Pemilik usaha penggilingan daging Selepan Arema, Lutfi mengatakan, peningkatan konsumen mencapai 10 kali lipat dibandingkan hari-hari biasanya. Saat ini, Lutfi bersama dua pegawainya bisa menggiling daging hingga 1,5 kuintal dalam sehari.

Penghasilan kotor yang diterimanya pun meningkat bisa mencapai Rp 3 juta.

"Kalau hari-hari biasa Rp 500.000. Alhamdulillah ya memang momennya. Rata-rata daging sapi yang diselep (digiling)," kata Lutfi pada Jumat (30/6/2023).

Baca juga: 1 Terduga Pengeroyok Mahasiswa Unitri Malang hingga Tewas Ditangkap

Harga jasanya juga naik, dari Rp 10.000 menjadi Rp 15.000 per kilogram.

Kini, tempat usahanya juga bisa melayani penggilingan daging mulai pukul 05.00 WIB hingga sore atau malam hari.

"Biasanya tutup jam 1 siang kalau hari biasa. Ini sekarang ramai mungkin bisa sampai seminggu, bisa sore sampai malam," katanya.

Baca juga: Libur Idul Adha, Penumpang Kapal Tujuan Bali Meningkat

Tempat usaha yang sudah buka sejak 1992 ini, pada momen Idul Adha ini rata-rata melayani konsumen yang didominasi rumah tangga.

"Justru yang langganan (tempat-tempat usaha makanan) banyak libur, karena banyak warung tutup," katanya.

Salah satu konsumen, Lia Safira mengaku setiap tahun saat libur Idul Adha menggiling daging kurban yang didapatnya ke Selepan Arema. Dia sendiri membawa satu kilogram daging sapi untuk dibuat bakso.

"Di sini lebih cocok dan sesuai dibandingkan tempat lainnya, bumbunya juga pas, setiap tahun saya ke sini," kata wanita warga Madyopuro, Kota Malang, ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com