Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Tradisi Pencak Sumping yang Digelar Tiap Idul Adha di Banyuwangi

Kompas.com - 30/06/2023, 15:37 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal pencak silat, seni beladiri tradisional asli Indonesia yang sudah mendunia.

Di Indonesia, ada begitu banyak perguruan dan aliran ilmu beladiri pencak silat. Di setiap daerah biasanya punya ciri khas.

Seperti di Banyuwangi, Jawa Timur misalnya. Kabupaten ini mempunyai tradisi seni bela diri yang masih dilestarikan hingga saat ini, yaitu Pencak Sumping.

Tradisi yang dimulai sejak era kolonial Belanda ini ditampilkan pada setiap peringatan Hari Raya Idul Adha, secara turun temurun, lintas generasi. Tradisi ini jadi hiburan masyarakat. 

Baca juga: 7 Gunungan Diarak Saat Tradisi Grebeg Besar Keraton Yogyakarta

Atraksi pencak silat ini digelar dengan irin-iringan musik tradisional dengan irama rancak, yang diikuti oleh anak-anak hingga warga lanjut usia.

Mereka menampilkan jurus-jurus pencak silat, baik dengan tangan kosong maupun dengan senjata. Para pesilat ini tampil lincah dan penuh semangat. 

Salah satu pelestari Pencak Sumping asal Dusun Mondoluko, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, adalah Rahayis.

Dia mengaku sudah puluhan belajar ilmu beladiri tradisional Pencak Sumping. 

"Alhamdulillah, terus kami lestarikan," kata Rahayis kepada Kompas.com, Jumat (30/6/2023).


Nama Pencak Sumping, diambil dari nama makanan suguhan pada masa itu yang mengiringi para pendekar saat berlatih.

Sumping merupakan makanan tradisional dari pisang berbalut adonan tepung yang dikukus.

"Jadi makanan itu jadi suguhan para tamu," ujar Rahayis.

Tak hanya itu, saat atraksi duel dua pendekar silat, sumping juga digunakan untuk pengakuan kemenangan.

"Biasanya pendekar yang menang akan menyumpal mulut lawan yang kalah dengan kue sumping," tutur dia.

Baca juga: Ketupat Daun Pandan, Tradisi Leluhur Masyarakat Gowa

Menurut Rahayis, Pencak Sumping tidak terlepas dari cerita asal muasal dari Dusun Mondoluko.

Halaman:


Terkini Lainnya

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com